SimadaNews.com— Pemilihan pimpinan tertinggi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dalam ajang Sinode Bolon Ke-46 berlangsung ketat dan penuh dinamika.
Bertempat di Balai Bolon GKPS, Pematangsiantar, pemungutan suara untuk memilih Ephorus periode mendatang dilakukan dalam dua putaran karena tidak ada kandidat yang meraih suara mayoritas mutlak pada putaran pertama.
Pantauan simadanews.com, dari 502 peserta yang terdaftar memiliki hak suara, sebanyak 496 orang hadir dan memberikan suara pada pemungutan pertama.
Dari 66 pendeta yang memenuhi syarat sebagai calon ephorus, empat nama mencuat sebagai kandidat unggulan, yakni Pdt John Christian Saragih, Pdt Jan Hotner Saragih, Pdt Aman Saud Purba, dan Pdt Agus Jetron Saragih.
Hasil pemungutan suara putaran pertama adalah sebagai berikut: Pdt John Christian Saragih: 218 suara, Pdt Jan Hotner Saragih: 107 suara, Pdt Aman Saud Purba: 90 suara, Pdt Agus Jetron Saragih: 44 suara dan Lain-lain: di bawah 10 suara, serta suara batal: 1 suara
Karena tidak ada kandidat yang meraih lebih dari setengah jumlah suara sah ditambah satu (½ N + 1), maka pemilihan dilanjutkan ke putaran kedua.
Pada pemungutan suara putaran kedua, jumlah pemilih yang hadir sedikit menurun menjadi 491 orang.
Dari total suara yang masuk, sebanyak 488 suara dinyatakan sah dan 3 suara batal. Hasilnya: Pdt John Christian Saragih: 266 suara, Pdt Jan Hotner Saragih: 124 suara, Pdt Aman Saud Purba: 78 suara dan Pdt Agus Jetron Saragih: 20 suara.
Dengan keunggulan yang signifikan, Pdt John Christian Saragih resmi terpilih sebagai Ephorus GKPS untuk masa bakti 2025-2030.
Christian menggantikan pemimpin sebelumnya, dan diharapkan mampu membawa semangat baru dalam pelayanan gereja, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman dan memperkuat peran GKPS di tengah masyarakat.
Proses pemilihan ini menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan Sinode Bolon GKPS Ke-46, yang dilaksanakan secara demokratis dan tertib.
Momentum ini menandai babak baru dalam kepemimpinan GKPS dan diharapkan dapat mempererat pelayanan serta kesaksian gereja di tengah-tengah umat dan bangsa. (SNC)