SimadaNews.com-Pemkab Samosir melalui Dinas Pertanian, melakukan sosialisasi Implemantasi Kartu Tani, di Aula Hotel Grand Dainang Jalan Hotspring Pangururan.
Adapun peserta sosialiasi sebanya 234 petani, yang berasal dari Kecamatan Palipi, Ronggur Ni Huta dan Sitiotio.
Sosialisasi dibuka, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, didampingi Kadis Pertanian Viktor Sitinjak.
Rapidin Simbolon mengatakan, anggaran belanja yang akan dibelanjakan kedepan akan di susun melalui Bapedda, dan saat ini kebutuhan para petani adalah mesin pemilpil jagung, mesin semprot electrik, mesin penggiling kopi, kreser, mesin kulti fator.
Kadis Pertanian Viktor Sitinjak, menerangkan bahwa kedepannya para petani di Samosir yang sudah terdaftar dalam Kelompok Tani, akan memiliki Kartu Tani
“Seluruh Kelompok Tani di Indonesia, sekarang harus memakai Kartu Tani, secara khusus di Samosir kita sosialisasikan sehingga para petani mengetahui apa yang menjadi persyaratan mendapatkan kartu tani,” katanya.
Viktor menuturkan, dalam sosialisasi pihaknya mengundang manajemen BNI, untuk menyampaikan bagaimana pembukaan rekening para kelompok tani, tujuanya kedepan penebusan pupuk bersubsidi harus melalui kelompok tani, sehingga pupuk tidak bermasalah dan tidak banyak tantangan sehingga para petani mudah mengambil keputusan.
“Kedepan pihak Bank BNI lah yang akan ditunjuk membuat kartu tani yang nantinya akan diberikan kepada kita melalui kerjasama yang dilakukan, sistim pembagiannya nanti akan di berikan kepada kelompok tani dan belanjanya akan diarahkan kepada kios yang sudah di unjuk sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan,” ujar Viktor.
viktor menambahkan, isi dana dalam kartu itu tergantung berapa kebutuhan pupuknya masing masing anggota kelompok.
“Kelompok tani resmi yang terdaftar di kementrian saat ini sebanyak 1.051 orang namun jumlah itu dapat bertambah lagi jika kelompok yang belum resmi segera mendaftar melalui PPL lewat aplikasi,” tutup Viktor. (snc)
Laporan:Benry Naibaho
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post