SimadaNews.com-Kegiatan Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL) bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) yang berlangsung di Kota Pematangsiantar mendapat sambutan hangat dari Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, SpA.
Acara penyerahan santunan kepada anak yatim piatu yang berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024, di Ruang Rapat Kantor Dekranasda Kota Pematangsiantar, dianggap sebagai sebuah kehormatan dan keberkahan bagi kota tersebut.
“Ini adalah suatu kehormatan dan keberkahan bagi Kota Pematangsiantar,” ujar dr. Susanti Dewayani dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pengurus PFI dan FJPI Sumatera Utara yang hadir dalam acara tersebut.
Menurut dr. Susanti, Kota Pematangsiantar merupakan cerminan miniatur Indonesia dengan keberagaman suku, etnis, dan agama yang hidup rukun dan harmonis.
“Tahun ini Pematangsiantar berada di peringkat 11 Kota Paling Toleran di Indonesia, naik dari peringkat 51 tahun lalu. Kami terus berupaya agar Kota Pematangsiantar bisa masuk ke dalam 10 besar,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberagaman ini adalah kekuatan yang dapat membangun kota menjadi lebih baik. dr. Susanti juga menambahkan bahwa kota tersebut sedang berbenah di berbagai bidang, terutama dalam komunikasi dan informatika.
“Dalam rangka menuju Smart City, kami sudah menyediakan 30 titik Wifi gratis di berbagai tempat, termasuk rumah ibadah,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Susanti menyampaikan bahwa Pematangsiantar tengah bergerak menuju kota destinasi dengan menawarkan berbagai potensi seperti destinasi kesehatan, pendidikan, dan pariwisata, termasuk heritage dan wisata alam.
Di sisi lain, Corporate Communication XL Axiata West Region, Aldi Desmet, menyatakan bahwa kegiatan penyerahan santunan oleh MTXL dilakukan serentak di 15 kota di Indonesia, termasuk Pematangsiantar.
“Kami menyalurkan paket berupa santunan, sembako, dan peralatan sekolah kepada anak-anak yatim. Program ini adalah agenda tahunan kami, di mana karyawan XL Axiata setiap bulannya menyerahkan zakat dan infaq yang dikumpulkan oleh MTXL. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, penyantunan anak yatim, dan penyediaan air bersih,” tuturnya.
Acara Semarak Muharram 1446 H ini, menurut dr. Susanti, merupakan salah satu amalan yang dilakukan umat Muslim di bulan Muharram, dan diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar. (snc)