advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 25 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Sekjen Kemenkes Apresiasi ACS dalam Pencegahan Stunting

Simadanews.com by Simadanews.com
15/11/2021
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Selain penanganan pandemi COVID-19, Intervensi penurunan stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Indonesia saat ini, sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo.

Salah satu lokasi yang menjadi lokus intervensi stunting adalah Desa Jabung, kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dimana masih terdapat 33 Balita yang mengalami stunting.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengapresiasi pelaksanaan Aksi Cegah Stunting (ACS) yang dilakukan Kabupaten Magetan, khususnya di Posyandu Sakura 1 Desa Jabung dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Panekan.

Upaya yang dilakukan diantaranya pemantauan balita gizi kurang dan gizi bermasalah dengan kunjungan ke rumah warga bersama kader Puskesmas, nutrisionis, dan tim kesehatan lingkungan.

“Kendala COVID-19 menjadi utama, tetapi setelah COVID-19 ini mulai turun, kita bisa berlari lagi, sehingga keinginan kita dan keinginan presiden bisa tercapai untuk penurunan stunting di Indonesia” kata Kunta melalui keterangan resminya Minggu (14/11/2021).

Kunta mengapresiasi sistem yang sudah berjalan, meskipun ada beberapa hal yang harus diperbaiki, baik dari sisi masyarakat maupun petugas. Untuk sisi masyarakat diantaranya keengganan untuk hadir ke Posyandu.

Juga keengganan jika anaknya terdeteksi stunting harus dirujuk ke rumah sakit (RS) untuk dipantau. Sehingga diperlukan edukasi yang masif kepada masyarakat untuk menyadarkan bahwa intervensi stunting dilakukan demi kepentingan bersama.

Sedangkan dari sisi petugas diperlukan penguatan dari keterbatasan alat yang ada. Selain itu, kata Kunta lagi juga diperlukan reformasi data untuk memastikan data yang ada betul valid, sehingga upaya intervensi tepat sasaran dan tepat solusinya.

“Sehingga jika data sudah valid mudah untuk mencari cara penyelesainnya dan mencari solusi supaya masyarakat atau balita yang stunting mau diarahkan, apakah perlu dirujuk ke RS atau hanya di monitor perkembangannya,” kata Kunta. (InfoPublik.id/***)

Share219Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Dinas PPKB, Dharma Wanita dan TP-PKK Simalungun Gelar  Pelayanan KB Gratis di Sidamanik

07/11/2022

SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti...

Jajaran Polres Toba Monitor dan Imbau Masyarakat Stop Konsumsi Obat Syrup 

21/10/2022

SimadaNews.com-Jajaran Polres Toba menindak lanjuti Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut...

6 Anak Meninggal Dunia karena Penyakit GgGAPA, Puskesmas Diminta Tidak Edarkan Obat Syrup

20/10/2022

SimadaNews.com-Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA) ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan laporan Plh Direktur Utama Rumah...

Dimiyathi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

12/09/2022

SimadaNews.com-Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi M. Dimiyathi, S.Sos.MTP, mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) disemua tatanan....

Bersama Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

02/09/2022

SimadaNews.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi kembali menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk...

Supervisi di Kabupaten Samosir, Ketua TP- PKK Pusat Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan

23/07/2022

SimadaNews.com-Kesehatan adalah hal yang utama, tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun itu tidak ada artinya. "Maka, mari selalu terapkan pola...

Discussion about this post

Terkini

News

dr Susanti Kunjungi Korban Kebakaran di Siopat Suhu

25 Maret, 2023
News

Jajaran Polres Simalungun Terima Audit Kinerja Itwasda Polda Sumut Tahap 1 TA 2023

25 Maret, 2023
News

3 Rumah Terbakar di Depan Megalend Siantar, Dua Orang Mengalami Luka Bakar

25 Maret, 2023
Ekbis

Jelang Lebaran, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

24 Maret, 2023
News

Pernah Dibongkar, Bilboard Berisi Iklan Rokok di Jalan Ahmad Yani Kembali Terpasang

24 Maret, 2023
News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID