Simada News
Kamis, 18 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Sikap Disiplin sebagai Salah Satu Keteladanan Guru bagi Peserta Didik

Simadanews.com by Simadanews.com
28 Juli 2021 | 13:54 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh | Frans Sipayung

 

Kita sering mendengar kata “disiplin” dalam proses pendidikan (sekolah). Dikutip dari Wikipedia, “disiplin” merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggungjawabnya.

Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah kata disiplin tersebut sudah dimulai dari tenaga pendidik (guru) terlebih dahulu? Misalnya ketika guru terlambat siapa yang mengenakan sanksi padanya?

Jelas kita tahu bahwa kejadian semacam ini sering terjadi. Tak jarang siswa kebanyakan memilih diam di dalam situasi seperti itu. Ada semacam ketakutan untuk menegur yang tertanam di dalam mindset (pola berpikir)-nya.

Dalam praktik pendidikan, kita tahu beberapa kegiatan yang menggambarkan sikap disiplin, diantaranya :

  1. Masuk sekolah tepat waktu.
  2. Berbaris dengan tertib.
  3. Berseragam sesuai ketentuan sekolah.
  4. Menaati tata tertib sekolah.
  5. Mendegarkan pelajaran yang tekun.
  6. Beribadah tepat waktu.
  7. Tidak terlambat masuk sekolah.
  8. Izin jika keluar kelas.
  9. Melaksanakan tugas piket.
  10. Membuang sampah pada tempatnya.
  11. Duduk dengan rapi.
  12. Berlaku sopan santun.

Dewasa ini, ketika melihat sebagian guru sering datang terlambat, yang ada hanya “pemakluman” saja. Sementara di sisi lain, kalau siswa yang terlambat sering diberikan sanksi, contoh seperti membersihkan halaman sekolah atau apa saja yang menjadi pantas di sekitaran sekolah itu wajib yang dilakukan siswa. Menurut penulis, hal ini merupakan sebuah tindakan diskriminasi.

Kita tahu, ketika guru terlambat, itu akan merugikan bagi anak-anak, seperti ketinggalan mata pelajaran tiap lesnya. Bahkan juga ketika guru terlambat, ruangan kelas akan ribut karena tidak ada yang mengontrol kelas tersebut.

Jelas kita tahu, bahwa guru itu harus jadi contoh dan teladan bagi setiap siswanya untuk memberikan energi yang positif agar benar-benar memberikan contoh yang patut diteladani oleh siswanya.

Kita melihat bahwa sebagian guru, menganggap sekolah itu hanya untuk mentransfer materi (ilmu) saja bukan lagi bagaimana mendidik anak-anak itu dengan benar, dan situasi ini membuat penulis merasa miris.

Oleh sebab itu, profesi guru, sebenarnya bukan hanya mengajar saja, melainkan mendidik siswa untuk menjadi disiplin di tengah-tengah keluarga, sekolah, lingkungan, bangsa dan negara.

Kita melihat bahwa fungsi guru itu, merencanakan tujuan belajar, mengorganisasikan berbagai sumber belajar untuk mewujudkan tujuan belajar memimpin, yang meliputi memberikan motivasi, mendorong, dan memberikan stimulus pada siswa.

Mengawasi segala sesuatu, apakah sudah berfungsi sebagaimana mestinya atau belum dalam rangka pencapaian tujuan.

Sebagaimana yang dimaksud dalam Undang Undang (UU) Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menyebutkan bahwa “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta pada pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.”

Berlandaskan Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, tersebut dapat dipahami bahwa tugas guru bukan hanya mengajar atau menyampaikan materi pelajaran kepada siswa saja, tetapi juga mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi belajar siswanya.

Maka dengan itu, guru harus jadi panutan dan teladan bagi siswa/inya. Sebagaimana peribahasa berbunyi “Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari”, guru seyogianya menjadi sosok yang digugu dan ditiru.

 

@Penulis, salah satu pendiri Kelompok Studi Pendidikan Merdeka (KSPM), Rumah Baca Pelita Bangsa dan seorang pendidik

Share226Tweet142Pin51

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

PLTMH Aek Silang II Dituding Rusak Lingkungan, Petani Gagal Panen – Aliansi Mahasiswa Sumut Serukan Aksi Perlawanan

17 September 2025 | 21:28 WIB
News

8 Pelaku Tawuran Maut di Tebing Tinggi Ditangkap, 11 Masih Buron

17 September 2025 | 19:35 WIB
News

Diduga Ilegal, Galian C Tambang Pasir Gunakan Mesin Sedot Bebas Beroperasi di Nagori Bah Kisat Tanah Jawa

17 September 2025 | 14:11 WIB
News

Traffic Light Sering Mati, Terminal Bayangan Masih Marak di Kota Siantar

17 September 2025 | 07:44 WIB
News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx