SimadaNews.com-Para kaum ibu (emak-emak) menyuarakan Deni Sartika ikut bertarung di Pilkada 2020 dan dimudahkan langkahnya supaya terpilih menjadi Bupati Simalungun periode 2020-2025.
Pernyataan ema-emak itu, terdengar saat digelar pengajian Majelis Taklim Periwiridan Akbar Istiqomah Simalungun (Perwis) se-Tanah Jawa di Balai Karyawan Kebun Marihat, Nagori Parbalogan Kecamatan Tanah Jawa, Minggu (14/7).
“Ibu-ibu Bu Deni Sertika ini bukan hanya Dewan Pembina Perwis Kecamatan Tanah Jawa. Tapi Dewan Pembina se-Simalungun. Dan kita doakan nantinya terpilih jadi Bupati Simalungun. Ibu-ibu setuju kalau Bu Deni Sartika jadi Bupati Simalungun?” tanya Ketua Perwis Tanah Jawa Suriani Tambunan, saat memberikan kata sambutan membuka pengajian.
Pernyataan dan pertanyaan Suriani Tambunan, langsung dijawab 1.200 kaum ibu yang mengikuti pengajian dengan kata “setuju”.
Sementara Ketua Dewan Pembina Perwis Simalungun, Deni Sartika, saat menyampaikan sambutan, menyampaikan Perwis merupakan perkumpulan kaum ibu untuk meningkatkan tali silaturahim sesama kaum ibu yang nantinya akan dibentuk di seluruh kecamatan di Kabupaten Simalungun.
Menurut Deni Sartika, selain menjalin silaturahim sesama kaum ibu, Perwis juga konsisten menjalankan program sosial kepada masyarakat, seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Raya yakni Sunat Massal bekerjasama dengan Pokjaluh Kemenag dan Dinas Kesehatan.
Deni melanjutkan, rangkaian kegiatan yang dilakukan Perwis merupakn momentum bagi kaum ibu dalam melakukan pengawasan dan memberikan ilmu kepada generasi muda.
“Kita harus berikan ilmu kepada anak-anak kita, sebagai bekal mereka nantinya manatap masa depan,” pungkas Deni.
Menanggapi dukungan para kaum ibu, mendukungnya maju menjadi calon Bupati Simalungu pada Pilkada 2010, Deni menyebutkan, dukungan itu merupakan doa. Namun pada prinsipnya, kegiatan Perwis biarkan saja berjalan pada koridor memberikan yang terbaik dan bermanfaat di lingkungan masyarakat.
Deni pada kesempatan itu mengapresiasi, keharian para kaum ibu yang antusias mengikuti Majelis Taklim dengan swadaya atau biaya sendiri, karena adanya kerinduan berkumpul bersama-sama membesarkan Perwis bagi kemuliaan Allah SWT.
Deni berpesan, supaya para kaum ibu membangkitkan semangat dan menimbulkan motivasi dalam membina anak-anak dan keluarga, serta mengembangan Perwis.
“Marilah kita mengawal anak-anak yang merupakan aset kita sehingga harus di didik dengan baik, baik pendidikan agama begitu juga dengan pendidikan lainnya,” pungkas Deni Sartika.
Sementara, Ustad Ahmad Subandro saat menyampaikan Tausiah mengajak seluruh kaum ibu tetap menyampaikan rasa syukur atas hadirat Allah SWT.
“Saat diberi cobaan, kita harus benar-benar bersabar. Dan saat diberikan khidmat, jangan lupa bersyukur. Dua kata kunci menjalani kehidupan, yakni bersabar dan bersyukur,” katanya.
Tampak hadir saat pengajian Majelis Taklim Perwis se-Tanah Jawa, Ketua MUI Tanah Jawa, Kepala KUA Tanah Jawa, Pangulu Terpilih Nagori Parbalogan M Nasir, Pj Pangulu Nagori Parbalogan Sarina Damanik, dan pengurus Perwis Nagori se-Tanah Jawa. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung