SimadaNews.com-Menyikapi peristiwa kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, baru-baru ini, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut yang ada Wamena.
“Terkait peristiwa kerusuhan di Wamena, kita membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut. Tim berada di bawah BPBD Sumut,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Dikatakan Edy Rahmayadi, tim diberangkatkan ke Wamena, bertugas menangani berbagai hal terkait warga Sumut di sana, termasuk memberikan bantuan yang dibutuhkan, melakukan pendataan, mentabulasi kebutuhan dan kemungkinan penanganannya yang terbaik.
Berdasarkan informasi dari ACT (aksi cepat tanggap), katanya, saat ini sedikitnya ada 720 warga yang mengungsi dan ingin pulang. Mereka mengungsi di Kodim 1702, Polres Wamena, Bank Papua, dan beberapa titik pengungsian lain.
“Kita minta tim ini segera bekerja, agar warga Sumut yang ada di sana dapat segera dievakuasi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Gubernur, sembari mengatakan Pemprov sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak di Papua.
Gubernur juga menyampaikan keprihatinannya, atas kondisi yang terjadi di Papua. Gubernur mengimbau agar warga Sumut tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Saya turut prihatin atas apa yang terjadi di Wamena, hal tersebut tidak kita inginkan. Kita menginginkan seluruh masyarakat di Indonesia tanpa kecuali bisa hidup berdampingan dengan harmonis,” ujar Edy Rahmayadi.
Dia menambahkan, Pemprov Sumut sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang harus dilakukan bagi warga Sumut di Wamena. Jika memang perlu dipulangkan, warga akan dipulangkan ke Sumut.
“Segala kemungkinan sudah kita siapkan, apabila dia harus kembali ke mari, kita kembalikan. Kalau dia orang Langkat, kita pulangkan ke bupatinya. Perjalanan evakuasi adalah tanggungjawab gubernur,” katanya.
Selanjutnya, akan diadakan penggalangan dana untuk antisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Mengenai bantuan yang akan diberikan, Gubernur juga belum memastikannya, hingga mendapatkan informasi yang pasti. Meski begitu, menurutnya, bantuan yang akan diberikan bisa berupa pakaian, makanan, dan lainnya.
“Menurut saya pakaian, makanan, dan lain-lain, namanya eksodus pasti perlulah itu, pakaian pun pasti dia bawa apa yang dia pakai saja,” ungkap Gubernur Edy Rahmayadi.(snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung