SimadaNews.com-Sebelas orang Panitia Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) yang mengaku perwakilan seluruh Panitia Pilpanag, mengundurkan diri.
Pengunduran diri mereka disampaikan saat digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Simalungun bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagori (DPMPN), serta Panitia Pilpanag di Pematang Raya, Senin 6 Maret 2023.
RDP dihadiri Ketua Komisi I Erwin Saragih bersama anggota yakni Jonson Riduan Sinaga, Jarusdin Sinaga, Aripin Panjaitan, Irwansyah Purba dan Bonauli Rajagukguk.
Hadir juga Kepala DPMN Simalungun, Sarimuda Purba, didampingi Kabid PMPN Lamhot Haloho.
Sebelas Panitia Pilpanag yang mundur yakni, Ruselman Purba dari Nagori Bahapal Raya, S Barus dari Nagori Sitalasari.
Lamhot P Girsang dari Nagori Pematang Purba. Sayawaliddin Butarbutar dari Nagori Buttu Bayu. Pilian Simarmata dari Nagori Rawang Pardomuan Nauli.
Kemudian, Riduan Saragih Nagori Pematang Sidamanik. Meianus Siburian Nagori Tanjung Pasir. Sabam Edison Nainggolan Nagori Sinaman Labah.
Selanjutnya, Nikson Purba Nagori Banu Raya. Sondang P Damanik Nagori Simanabun. Dan Koko H Simanjuntak dari Nagori Simpang Panei.
Saat RDP, perwakilan Pilpanag mempertanyaka kejelasan honor, biaya ATK dan biaya rapat panitia yang selama ini belum ada kejelasan.
“Kami baru satu kali menerima honor sejak dilantik pada September Tahun 2022. Uang ATK, uang rapat sama sekali belum ada diterima. Padahal janji Lamhot Sihaloho saat Bimtek di Parapat disebutkan honor dibayarkan empat kali, ATK dan biaya rapay juga katanya ditanggung,” ujar Lamhot Girsang.
Kepala DPMN Simalungun Sarimuda Purba dan Kabid PMPN Lamhot Haloho, menerangkan untuk honor panitia Pilpanag yang sanggup diberikan dan ditampung APBD hanya dua kali, dan untuk biaya ATK dan biaya rapat ditiadakan. Teruntuk ATK, sudah langsung disampaikan ke panitia Kecamatan.
Sempat terjadi ketegangan dalam RPD tersebut setelah DPMPN menyampaikan keterangan tersebut, para perwakilan dari Panitia PILPANAG merasa bahwa mereka telah termakan janji pihak DPMPN.
Mereka menilai pihak DPMPN tidak konsisten, karena yang terealisasi tidak sesuai dengan apa yang disepakati diawal. Dan mereka pun memilih mundur dari panitia Pilpanag. (snc)
Laporan: Boy Garingging

Discussion about this post