Simada News
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Ekbis

25 Kabupaten Produsen Beras Terbesar Indonesia 2020

Simadanews.com by Simadanews.com
5 April 2021 | 10:50 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen meningkatkan produktivitas padi guna memperkuat ketahanan beras nasional.

Oleh karena, sektor pertanian di semua daerah terus didorong dengan pendekatan teknogi modern dan kelembagaan berbasis korporasi untuk menjadi lumbung pangan khususnya beras.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengatakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus berupaya dalam mewujudkan komitmen membangun ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menitikberatkan pada peningkatan produktivitas dan kualitas berdaya saing hingga ekspor dengan pendekatan teknologi pertanian modern dan kemandirian petani berbasis korporasi.

“Strategi dan kebijakan bidang pertanian yang dijalankan pemerintah pada tahun 2020 terbukti mampu meningkatkan produksi beras, naik dibandingkan tahun sebelumnya sehingga ini yang kita harapkan di tahun ini,” demikian dikatakan Suwandi di Jakarta, Senin (05/04/2021).

Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data produksi beras nasional dengan menggunakan Kerangka Sampel Area (KSA), produksi padi tahun 2020 dan potensi Januari hingga April 2021 mengalami kenaikan.

Produksi padi 2020, 54,65 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan 45,17 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG.

“Menurut data jika dikonversi, produksi beras pada 2020, 31,33 juta ton, mengalami kenaikan 21,46 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 yang hanya 31,31 juta ton,” terang Suwandi.

Lalu, kabupaten mana saja penghasil beras tertinggi nasional? Melansir data BPS menggunakan metode KSA, tercatat 25 Kabupaten di Indonesia sebagai produsen beras tertinggi tahun 2020.

Peringkat (1) Kabupaten Indramayu, memiliki luas panen padi 226.626 hektare (ha) dan diperoleh produksi 1.363.312 ton GKG atau 782.132 ton beras.

(2), Kabupaten Karawang dengan luas panen 181.915 ha menghasilkan 1.087.874 ton GKG atau setara 624.113 ton beras. (3), Kabupaten Subang, dengan luas panen 169.416 ha menghasilkan padi 970.760 ton GKG atau setara 556.925 ton beras.

(4), Kabupaten Banyuasin memiliki luas panen padi 211.187 ha sehingga produksi padi sebesar 917.157 ton GKG dan produksi beras sebesar 526.173 ton. (5), Kabupaten Lamongan dengan luas panen 148.031 ha menghasilkan padi 886.061 ton GKG atau setara 508.333 ton beras. (6), Kabupaten Ngawi dengan luas panen 125.908 ha menghasilkan padi 837.773 ton GKG atau setara 480.630 ton beras.

(7), Kabupaten Grobogan dengan luas panen 131.930 ha menghasilkan padi 806.139 ton GKG atau setara 462.482ton beras. (8), Kabupaten Cilacap dengan luas panen 117.627 ha menghasilkan padi 793.907 ton GKG atau setara 455.464 ton beras.

(9), Kabupaten Bone dengan luas panen 164.096 ha menghasilkan 771.447 ton GKG atau setara 442.579 ton beras. (10), Kabupaten Bojonegoro, dengan luas panen 135.635 ha menghasilkan 728.915 ton GKG atau setara 418.179 ton beras.

(11) Kabupaten Sragen, produksi berasnya 410.111 ton. (12), Kabupaten Demak, produksinya 378.106 ton beras. (13) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, 363.512 ton beras. (14) Cianjur, 357.411 ton beras. (15) Lampung Tengah, 343.710 ton beras. (16) Pati, 340.204 ton beras. (17) Jember, 338.634 ton beras. (18) Wajo, 326.919 ton beras. (19) Majalengka, 324.906 ton beras. (20) Ogan Komering Ilir, 301.318 ton beras. (21) Sukabumi, 299.161 ton beras. (22) Pinrang, 296.528 ton beras. (23) Tuban, 290.897 ton beras. (24) Bekasi, 289.204 ton beras dan peringkat (25) adalah Kabupaten Cirebon dengan produksi berasnya 285.175 ton.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan Kementan berkomitmen untuk meningkatkan produksi dengan melakukan peningkatan luas tanam dengan pengembangan lahan rawa. Pendekatanya adalah berbasis teknologi modern dan kelembagaan korporasi.

“Petani terus kita dorong untuk meningkatkan produksi tentu kita berikan benih unggul sehingga kedepan harapannya kesejahteraan petani bisa semakin meningkat. Pemerintah juga menyediakan KUR bagi petani,” tutur Syahrul. (***)

Share224Tweet140Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
News

Kejar Pangulu Banjar Hulu yang Kabur Lompat ke Sungai,  Calon Jaksa Hanyut

3 Juli 2025 | 12:57 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Sambut Mubes XXIX GPDI: Momentum Strategis Hadapi Tantangan Zaman

3 Juli 2025 | 09:32 WIB
News

Tukang Servis HP Hampir Dipenjara, Kini Bebas Berkat Restorative Justice Kejari Simalungun

3 Juli 2025 | 08:44 WIB
News

Ketua SMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut di HUT Bhayangkara

2 Juli 2025 | 23:49 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba