Simada News
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Sudut Pandang

Memanfaatkan Gadget untuk Peningkatan Literasi di Era Digital

Simadanews.com by Simadanews.com
26 Juli 2021 | 14:59 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh | Francius Meulana Sipayung

 

Minat baca di kalangan anak bahkan generasi muda di era milenial ini sangat minim, terbukti dari banyaknya syndrome bermain game baik offline maupun online.

Melihat perkembangan teknologi yang memanjakan anak-anak dan generasi muda sekarang ini, lebih memilih gadget bahkan membuka sosial media ketimbang membaca buku.

Lihatlah situasi kemajuan teknologi, lagi-lagi untuk meningkatkan minat baca anak dan generasi muda justru semakin menenggelamkan mereka bahkan mereka lebih suka bermain game seperti (freefire, mobile legend, PUBG dan scatter).

Kita juga melihat budaya membaca sekarang dianggap remeh, karena cenderung bersifat sudah tidak mau tahu lagi karena semua informasi dengan mudah dan serba cepat didapat dari “om google”. Maka jangan heran generasi kita saat ini adalah generasi tunduk. Padahal dengan membaca juga otak manusia menjadi bekerja dan akan lebih berfungsi dengan baik.

MENGHASILKAN LITERASI yang KREATIF

Hasan Al Banna (salah satu pegiat literasi dari Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara, Kemendikbudristek)mengatakan, “Pandai berliterasi menjadi salah satu cara kita untuk merawat banyak hal demi kemaslahatan kehidupan: dari semula tidak mengenal huruf menjadi tahu huruf, menjadi pandai membaca kata dan kalimat. Semula hanya pandai membaca yang tersurat, kemudian menjadi mahir membaca yang tersirat. Lantas, hasil bacaan yang tersurat maupun tersirat itupun dikabarkanlah kepada khalayak agar kehidupan dapat dihayati secara bersama-sama, suka maupun duka.”

Sesungguhnya cara-cara sederhana juga dapat kita lakukan dalam proses berliterasi, semisal memberikan hadiah berupa buku bacaan terhadap anak-anak bahkan generasi muda, berkunjung ke toko buku serta bisa juga menyisihkan uang saku untuk membeli buku-buku bacaan maka akan terbiasa berkunjung di perpustakaan dan taman baca yang kita ketahui.

Namun begitu, kita sangat mengharapkan peranan orangtua untuk selalu menyarankan kepada anaknya untuk selalu membaca, menulis agar menghasilkan literasi yang kreatif.

Pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia sebuah alat yang membentuk kerangka berpikir kita menjadi berwawasan yang luas.

MENGHADAPI ERA DIGITAL

Itulah sebabnya kemajuan pendidikan sebuah negara diukur dari salah satunya minat baca. The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) secara resmi telah mendeklarasikan setiap 8 September diperingati sebagai Hari Literasi Internasional (Hak Aksara Internasional).

Hal ini pertama kali diproklamasikan UNESCO pada 17 November 1965. Tema Hari Literasi Internasional pada 2016 adalah “membaca masa lalu, menulis masa depan”, sementara tema tahun ini adalah “literasi di era digital”.

Pada peringatan kali ini, UNESCO ingin mencari tahu kemampuan literasi apa saja yang diperlukan masyarakat dalam menghadapi era digital dan mengeksplorasi program serta kebijakan di bidang literasi.

Tentu baca, tulis, hitung (calistung) saja tidak cukup untuk diterapkan pada zaman sekarang ini.

Maka digagaslah dimensi literasi yang secara maksimal harus dikuasai, yaitu mencakup 6 literasi dasar yang dipergunakan oleh Kemendikbudristek dalam Gerakan Literasi Nasional (gln.kemendikbud.go.id),

LITERASI BACA dan TULIS

Pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.

LITERASI NUMERASI

Pengetahuan dan kecakapan untuk bisa memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan dan mengkomunikasikan berbagai macam angka dan simbol matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari serta menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bahan, dsb)untuk mengambil keputusan.

LITERASI SAINS

Pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, mencari pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah serta mengambil simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains, dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli dalam  isu-isu yang terkait sains.

LITERASI DIGITAL

Pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.

LITERASI FINANSIAL

Pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan resiko, keterampilan dan motivasi serta pemahaman agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.

LITERASI BUDAYA dan KEWARGAAN

Pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa.

Sementara itu, literasi kewargaan adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.

BAGIAN yang SANGAT PENTING 

Penguatan keenam literasi di atas bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan minat baca dan angka literasi Masyarakat Indonesia.

Menulis (atau sekarang disebutkan mengetik) sudah menjadi keharusan terutama bagi pelajar, mahasiswa, dosen atau publik.

Kemampuan menulis harus ditingkatkan. Menulis tidak hanya sekedar menulis saja tetapi menulis juga butuh analisis terhadap objek atau kajian yang ditulis.

Ini juga soal mindset berfikir yang dimiliki setiap manusia dan tentang pesan yang selalu dipahami setiap manusia terutama dipahami dan dimengerti karena memiliki mindset berfikir yang luas dengan sesuatu yang dianalisis.

Pada akhirnya membaca, menulis dan menganalisis itu bagian yang sangat penting dalam literasi.

Menurut Hasan Al Banna, “Kemunculan taman baca, perpustakaan desa, pondok literasi dan sebagainya dengan seabrek programnya adalah cara dini yang dinilai akan mampu menderek kemampuan literasi, khususnya anak-anak kita.”

Harapannya adalah, bagaimana anak-anak yang berada di Kecamatan Panei dan Raya tetap membaca melalui Rumah Baca PELITA BANGSA, walau pun masih dipengaruhi gadget.

Satu kutipan menutup tulisan ini, “Selama toko buku ada, selama itu pustaka bisa dibentuk kembali. Kalau perlu dan memang perlu, pakaian dan makanan dikurangi.” (Madilog, Tan Malaka).

 

@Penulis, salah satu pendiri Rumah Baca PELITA BANGSA

Share224Tweet140Pin50

Berita Terkait

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Tolak Masa Jabatan Kades 8 Tahun!

13/02/2024

SimadaNews.com-Revisi UU Desa telah sampai kepada tahap pembahasan tingkat I oleh DPRRI melalui Baleg dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian...

Berita Terbaru

News

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

1 Juli 2025 | 01:49 WIB
News

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30 Juni 2025 | 22:40 WIB
News

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30 Juni 2025 | 22:30 WIB
News

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30 Juni 2025 | 22:03 WIB
News

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30 Juni 2025 | 20:32 WIB
News

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30 Juni 2025 | 20:06 WIB
News

Sidang Sinode Bolon GKPS ke-46 Siap Digelar, Momentum Besar Bagi Masa Depan Gereja

30 Juni 2025 | 18:25 WIB
News

Bengkel Sepedamotor di Jalan Handayani Siantar Ludes Terbakar

29 Juni 2025 | 21:44 WIB
News

Libur Sekolah, Samosir Dibanjiri 40 Ribu Wisatawan! PAD Tembus Rp 866 Juta

29 Juni 2025 | 21:26 WIB
News

Kolaborasi TPL, Dr’s Koffie, dan IEAM Hadirkan Pengobatan Gratis untuk Ratusan Warga Toba

29 Juni 2025 | 18:03 WIB
News

Telkom Perkuat Digitalisasi PT Gadai Ogan Baru Melalui Layanan Indibiz Ruko

29 Juni 2025 | 13:49 WIB
News

Wabup Samosir Harap Peradi Pergerakan Bantu Promosi Pariwisata Melalui Rapimnas di Samosir

28 Juni 2025 | 19:29 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor