SimadaNews.com-Konferensi Perempuan Timur pada Oktober 2016 mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat terutama para perempuan Timur.
Tahun ini kembali akan diadakan konferensi serupa di Kupang, Nusa Tenggar Timur pada 10 Desember 2018.
Panitia Konferensi Perempuan Timur, Susi Handayani, saat bertemu dengan Kepala Staf Presiden (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menyampaikan, Konferensi Perempuan Timur digelar bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia Internasional.
Konferensi akan membahas beberapa isu yang erat kaitannya dengan perempuan seperti pemberdayaan, persamaan hak, kekerasan, trafficking dan kesehatan bagi perempuan khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Dalam konferensi ini kami para perempuan akan berbagi pengetahuan, pengalaman dan saling mengembangkan potensi sehingga para perempuan dapat ikut serta dalam pembangunan daerah Timur,” tutur Susi.
Dia melanjutkan, selain sebagai wadah aspirasi perempuan, unsur kebudayaan juga akan kental dalam Konferensi Perempuan Timur kali ini melalui berbagai pertunjukan seni budaya. Unsur kebudayaan pada konferensi ini sangat berhubungan erat dengan adat istiadat yang dilakukan oleh para perempuan timur yang masih menganut budaya patriarki.
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, mengaku mendukung penuh keberlangsungan konferensi perempuan Timur.
“Konferensi ini akan menjadi sarana yang tepat bagi para perempuan, khususnya perempuan Timur untuk mengembangkan potensi diri sekaligus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di daerah Timur,” ujar Moeldoko.
Konferensi kali ini akan dihadiri sekitar 500 perempuan dari wilayah Indonesia Timur dan seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan. (*/snc)
sumber:ksp.go.id