SimadaNews.com – Masyarakat Huta IV Hamumung, Nagori Gajing Jaya, merasa resah terkait derasnya air dari PTPN IV Kebun Laras yang membuat parit isolasi yang berada di perbatasan kebun dan Nagori Gajing Jaya disaat hujan turun, sehingga air tersebut meluap ke Nagori Gajing Jaya di Huta III dan Huta IV Nagori Gajing Jaya, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (02/11/2021).
Pantauan Siamdanews di lokasi tampak jelas air pembuangan dari kebun PTPN IV Kebun Laras meluap ke Nagori Gajing Jaya tepatnya yang berada di Huta IV.
Lahan masayarakat tampak jelas terendam air dari PTPN IV Kebun Laras, dan mengalir di bawah jembatan penghubung Huta III Gajing Jaya dan Huta IV, jembatan tersebut akses jalan vital untuk masyarakat, terkhusus anak sekolah.
Managemen PTPN IV Kebun Laras diduga melanggar Ruang Lingkup Tanggung Jawab Sosial dan tidak memiliki kearifan lokal kepada masyarakat yang berada di sekitar perkebunan.
Sabar Saragih (52) warga Huta III Gajing Jaya, Nagori Gajing Jaya, saat dikonfirmasi SimadaNews di salah satu warung kopi yang berada di Huta IV Hamumung mengatakan “kami atas nama masyarakat hamumung ini sudah sangat merasa resah terkait air dari PTPN IV kebun Laras, yang sudah memasuki dan membanjiri nagori kami ini, air dari kebun Laras membajiri lahan Sudarno, surya warga huta empat hamumung, dan apabila ini terjadi terus menerus kami masyarakat hamumung akan melakukan aksi demo ke PTPN IV kebun Laras. Hal ini sudah kami sampaikan kepada pangulu, dan informasinya pangulu sudah menyurati pihak PTPN IV kebun Laras, tapi belum ada kejelasannya sampai saat ini.” (Saiun)