SimadaNews.com-Setelah menggelar aksi tolak golput dan politik uang pada minggu lalu, aksi kedua kembali digelar Relawan Rumah Gotong Royong (RGR) di lokasi Car Free Day (CFD) Merdeka Walk Medan, Minggu (25/3) pagi.
Dalam aksi kedua ini, relawan RGR bekerjasama dengan Barisan Kartini Muslimah Indonesia dan sejumlah elemen lainnya, mengajak ribuan peserta Car Free Day yang hadir memadati lokasi supaya menggunakan hak pilihnya pada Pilgubsu 2018.
Ketua Umum Barisan Kartini Muslimah Indonesia Elrita Zein, mengatakan pada gelaran Pilgubsu Tahun 2018, masyarakat harusnya berpartisipasi menggunakan hak pilih dengan cara datang ke TPS, lalu memberikan hak memilih calon pemimpin Sumut.
“Pilgubsu hanya sekali dalam lima tahun bapak-ibu. Jadi mari kita gunakan hak pilih kita. Jangan mau golput,” kata Erlita sambil berorasi.
Elrita menuturkan, masyarakat harus peduli terhadap pilgubsu dan semua informasi yang terkait calon gubernur Sumut. Tetapi dalam menyerap informasi, masyarakat harus mendapatkan informasi yanga benar dan jangan percaya pada berit hoax.
“Menghadapi Pilgubsu ini, bapak ibu jangan mau terpancing isu SARA, jangan percaya berita hoax. Mari kita bersama-sama menolak isu SARA dan berita Hoax,” aja Erlita lagi.
Orator lainnya, menuturkan warga Sumut harus bangkit dan jangan mau lagi dibodoh-bodohi oleh politisi yang menyebarkan isu SARA, intimidasi dan mengggunakan poliik uang.
“Mari bersama bangkit, gunakan hak piih anda. Mari bangkit, masa depan Sumut ada di tangan kita. Ayo jangan golput, mari tolak politik uang,” kata perempuan berjilbab itu.
Relawan RGR lainnya Hasudungan Siahaan, mengatakan Pilkada Sumut merupakan proses menentukan pemimpin yang terbaik yang akan melayani masyarakat Sumut lima tahun ke depan. Dan dalam proses pemilihan, rakyat harus mampu mengubah paradigma dari paradadigma yang buruk menjadi yang baik.
”Caranya, pastikan gunakan hak pilih pada saat Pilkada nanti. Menolak segala bentuk politik uang, dan menolak isu SARA dan Hoax,” ujar Hasudungan.
Penanggungjawab kegiatan Imanuel Hutapea menambahkan, kegiatan aksi mengajak masyarakat menolak politik uang itu akan digelar Relawan RGR setiap minggunya di Car Free Day Merdeka Walk. Bertujuan, meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Sumut mendatang, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat, supaya bersama-sama menolak segala bentuk politik uang.
Dalam aksi kedua ini, pantauan SimadaNews, antusias masyarakat untuk membubuhkan tandatangan di kain putih yang disediakan sangat banyak.
Masyarakat Kota Medan yang datang hendak dan selesai berolahraga, silih berganti membubuhkan tandatangan bukti mereka bersama-sama ikut serta menolak golput, menolak segala bentuk intimidasi, menolak politik uang dan menolak isu SARA.
Tingginya antusias warga, terlihat tandatangan yang dibubuhkan di kain putih diperkirakan mencapai 4 ribu tandatangan. Sebab kain putih sepanjang 28 meter yang disediakan rekalawan RGR terlihat berisi tandatangan warga.
“Kita memang harus menolak politik uang. Dan jangan mau diprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sini spidolnya Bu saya ikut menandatangani,” kata Irvan salah seorang warga yang membubuhkan tanda tangan bersama teman-temannya. (win/mas/snc)

Discussion about this post