SimadaNews.com-Suasana di ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Sabtu (3/3) siang, tampak ramai. Suara tangisan dan histeris terdengar pecah. Mereka yang menangis, ada hingga berteriak ketika melihat tiga tubuh terbujur kaku di ruangan jenazah.
Warga yang baru datang itu, merupakan keluarga tiga korban kecelakaan yang terjadi Jalan Siantar-Parapat KM4,5, tepanya di depan gudang Bus Intra sebelum Hotel Flora In, Sabtu dinihari.
“Anakku..anakku…Lungun Hian Pakkilalaan nami. (Anakku anakku, sedih kali perasaan kami,” kata seorang ibu menangis.
Sembari melihati jenazah Wellington Manik, Rajainal Silalahi dan Cornel Maraga Nainggolan, warga yang datang jauh-jauh dari Nagori Gorak Kecamatang Pamatang Sidamanik itu, terlihat menangis menunjukkan kesedihan yang sangat mendalam karena peristiwa yang merengut tiga nyawa teman sekampung itu.
Petugas forensik yang bertugas pun menenangkan keluar korban yang masuk ke dalam ruangan jenazah. Mereka meminta supaya para keluarga menunggu di luar ruangan, supaya proses visum cepat selesai.
Di luar ruangan jenazah, para keluarga korban masih terus menangis meratap. Dan ketika ditanyai pun, mereka tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan terkait kecelakaan itu.