SimadaNews.com – Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga didampingi Wakil Bupati, H Zonny Waldi menggelar konferensi pers terkait capaian kinerja kurun 8 bulan Pemerintah Kabupaten Simalungun di rumah dinas Wakil Bupati Jalan Suri-suri, Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Senin (27/12/2021).
Bupati menyampaikan, bahwa ternyata memimpin pemerintahan dengan perusahaan, sangat jauh perbedaannya.
“Saya masih sangat awam dalam dunia pemerintahan dan saya banyak belajar dari Wakil Bupati, Pak Zonny Waldi. Sebagai kepala daerah, sebelum mengeluarkan kebijakan, saya selalu koordinasi dengan Wakil Bupati,” kata Bupati.
Apa yang dilakukan Bupati tersebut, dicerminkannya sebagai bentuk betapa pentingnya kebersamaan dan sinergi dalam membangun Kabupaten Simalungun.
“Mari sama-sama bersinergi membangun Simalungun. Kami berdua ini kan meneruskan kebijakan pemerintahan terdahulu. Jadi, kehadiran kami untuk bisa menjawab solusi terhadap permasalahan yang ada di Simalungun sekarang ini dan ke depan,” kata Bupati yang memaparkan bagaimana infrastruktur jalan dalam keadaan rusak parah, saat ini dengan program “Marharoan Bolon Membangun Simalungun”, sudah menjadi layak dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
Radiapoh juga menggambarkan bagaimana masyarakat Bage yang sudah 75 tahun Indonesia Merdeka, sekarang sudah dapat memanfaatkan jalan darat yang baru dibuka dari Bage sampai ke Haranggaol.
“Kita bersyukur untuk hal tersebut, dengan haroan bolon, kita mampu membuka jalan baru bagi masyarakat Bage, dan tidak lagi melalui jalan danau dengan kapal. Peranan pemerintah dalam gerakan marharoan bolon, sebagai leader pelaksanaan, dan yang mengeksekusinya ya masyarakat bersama steakholder,” kata Bupati.
SEDANG MENGURAI MASALAH
Pada kesempatan tersebut, Bupati dengan jumlah kecamatan yang banyak, yakni 32 kecamatan dan dengan sebaran wilayah yang cukup luas, masalah yang dihadapi ya cukup kompleks.
“Dengan situasi tersebut, saat ini kita sedang mengurai masalah. Kalau di Jawa, kita ini sudah dapat dimekarkan dengan 3 kabupaten. Makanya, kita sangat mendorong moratorium dicabut dan pemekaran dapat dilakukan untuk Kabupaten Simalungun,” kata Bupati yang mengungkapkan bahwa pemekaran itu sangat positip.
Radiapoh memberi contoh tentang Kabupaten Tapanuli Utara yang dimekarkan menjadi 4 kabupaten (3 lainnya, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba dan Kabupaten Humbanghasunduntan).
“Setelah dimekarkan, Tapanuli Utara mengalami pertumbuhan pembanguan cukup positip, demikian wilayah pemekarannya. APBD Tapanuli Utara dengan luas wilayah sekarang ini, sudah mencapai Rp5 triliun. Sungguh lonjakan yang sangat baik. Dibandingkan dengan Kabupaten Simalungun dengan 32 kecamatan yang demikian luas, APBD-nya Rp2,4 triliun, seharusnya Rp5,5 triliun,” kata Bupati.
Untuk itulah, kata Bupati, sangat dibutuhkan kerjasama dan sinergi yang lebih baik dalam capaian sumber pendapatan asli daerah (PAD).
SAMA-SAMA GERAKKAN POTENSI
Bupati bersama Wakil Bupati, mendorong seluruh elemen pemerintah dan masyarakat, untuk sama-sama menggerakan potensi yang ada.
“Kita butuh menguatkan militansi kita dalam menggali seluruh potensi yang ada di Kabupaten Simalungun yang dapat mendukung pertambahan pemasukan PAD. Kalau kita tidak mobile, bagaimana Simalungun yang kita sama-sama kita cintai ini, akan berkembang,” katanya.
Disebutkan Bupati, jika hanya mengandalkan APBD, tidak cukup untuk membangun Simalungun.
“Makanya, saya bersama Wakil Bupati dan para kepala dinas, terus bergerak menyambangi kementerian. Hasilnya, ya cukup menggembirakan, perolehan DAK 2022, kita tertinggi,” kata Bupati.
Kemudian Bupati menyampaikan, “Saya akan berupaya terus. Saya mampu untuk melakukan perubahan, tapi harus didukung, untuk mencapai rakyat harus sejahtera sebagai mimpi kita bersama. Kita jangan mau dipecah-pecah, kita bisa berbeda pendapat, tapi untuk membangun Simalungun harus bersama-sama.”
Radiapoh Sinaga menyampaikan, bahwa saat ini, pemerintah sedang membenahi OPD yang ada. “Ke depan kita akan memiliki pimpinan OPD yang memiliki integritas dan loyalitas terhadap pembangunan Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera.” (ingot simangunsong/***)
Discussion about this post