advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 29 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Cabut Izin Perusahaan KJA Bantu Ekonomi Rakyat tapi Kalau Tutup Semua, Petani Makan Apa?

Simadanews.com by Simadanews.com
01/08/2019
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Pernyataan Presiden Joko Widodo soal pencabutan izin perusahaan di Keramba Danau Toba, mendapat respon baik dari petani KJA di Haranggaol.

Merea beranggapan, kalau KJA milik perusahaan ditutup, maka KJA milik petani bisa berkembang dan ekonomi petani akan terbantu. Namun bila kebijakan KJA harus tutup semus, para petani pun meminta supaya pemerintah memberikan solusi terbaik, buat kehidupan para petani.

“Kalau Izin KJA perusahan dicabut, petani terbantu. Tapi kalau semua KJA ditutup termasuk milik petani, mau makan apa kami?” kata sejumlah petani KJA Haranggaol yang diminta tanggapannya, Kamis (1/8).

Menurut para petani, pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi, memang membuat mereka wanti-wanti dan mempersiapkan diri, apabila nantinya semua KJA harus tutup di Kawasan Danau Toba.

Namun mereka berharap, kiranya KJA milik petani yang jumlahnya skala kecil, tetap diberikan izin beroperasi dengan komitmen KJA berbasis ramah lingkungan.

“Harapan kami, penutupan KJA milik perusahaan jangan berimbas kepada petani. Tapi kalau sudah itu kebijakannya, tolong berikan solusi kepda petani yang selama ini menggantungkan hidup membuat KJA dengan skala kecil,” kata mereka.

Sopan Haloho, salah seorang petani KJA, kebijakan yang dibuat Presiden Jokowi, ada dampak positif dan negatifnya. Dari segi positif apabila perusahan ditutup, maka dapat  membantu perekonomian masyarakat yang berkeremba di Haranggaol.

“Tentu ini punya dampak positif bagi kami, karena kurangnya produksi ikan akan diprioritaskan dari masyarakat. Jadi kami dapat dikatakan terbantu. Apalagi petani mandiri,” katanya.

Pria yang akrab dipanggil Bombom ini, mengharapkan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan soal penataan keramba di Haranggaol.

“Zonasi kan sudah diatur sesuai SK Gubernur yang mengacu pada Perpres 81 Tahun 2014. Jadi harapan kami kepada pihak pemerintah agar mendukung masyarakat Haranggaol dengan membuat koperasi, sehingga dari oleh dan untuk masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, KJA yang ada di Haranggaol selama ini  membantu perekonomian masyarakat. Dan bila nantinya pemerintah ingin membuat Danau Toba jadi Bali 2, bisa juga didukung dengan keberadaan keramba milik masyarakat.

“Pariwisata dibarengi KJA yang di tata rapi itu juga menarik perhatian turis lokal maupun manca negara untuk menikmati alam. Bisa sembari menikmati alam, makan ikan hasil KJA milik masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengunjungi wilayah Kawasan Danau Toba. Kepada sejumlah wartawan, Presiden mengatakan, akan mencabut Izin Perusahaan yang mencemari Danau Toba, namun Jokowi belum menyebutkan perusahaan apa yang terbukti mencemari dan yang akan ditutup oleh pemerintah. (snc)

Laporan: Soemardi Sinaga

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share219Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29/03/2023

SimadaNews.com - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri panen raya tanaman padi darat di Nagori Urung Panei, Kecamatan Purba, Selasa 28...

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28/03/2023

SimadaNews.com-Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPP-HIMAPSI), melaksanakan olahraga pagi bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi,...

Bandar Judi Tebak Angka dari Jorlang Hataran Ditangkap

28/03/2023

SimadaNews.com-Personel Sat Reskrim Polres Simalungun menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2023 selama bulan Ramadan, untuk meminimalisir terjadinya kriminalitas akibat...

Lapas Tebing Tinggi Siap Raih Predikat WBK 2023

28/03/2023

SimadaNews.com-Sebagai wujud sinergitas dan hubungan baik dengan stakeholder, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebing Tinggi menerima kunjungan dari Kantor Pelayanan...

Ratusan Pelajar Toba Persiapkan Diri Ikuti Ujian Pascatest Akademik di SMA Unggul Asrama TB Soposurung Balige

28/03/2023

SimadaNews.com-Ratusan pelajar datang dari berbagai Sekolah Menengah Pertama di Toba,  mengikuti latihan fisik sebagai persiapan samapta, Selasa 28 Maret 2023....

Pelaku PembunuhanTetangga di Nagori Purba Tua Barung Divoni 16 Tahun Penjara

28/03/2023

SimadaNews.com-Sumindo Situmorang, terdakwa pelaku pembunuhan yang terjadi di Huta Rawang, Nagori Purba Tua Barung Kecamatan Silimakuta, divonis 16 tahun penjara....

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29 Maret, 2023
News

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28 Maret, 2023
News

Bandar Judi Tebak Angka dari Jorlang Hataran Ditangkap

28 Maret, 2023
News

Lapas Tebing Tinggi Siap Raih Predikat WBK 2023

28 Maret, 2023
News

Ratusan Pelajar Toba Persiapkan Diri Ikuti Ujian Pascatest Akademik di SMA Unggul Asrama TB Soposurung Balige

28 Maret, 2023
News

Pelaku PembunuhanTetangga di Nagori Purba Tua Barung Divoni 16 Tahun Penjara

28 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID