advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Minggu, 2 April 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Pesona

Digelar Sederhana, Pemutaran Perdana Film Puang Sorma Pukau Warga “Doktrin Nilai-Nilai Budaya dan Pelestarian Lingkungan”

Simadanews.com by Simadanews.com
08/12/2019
in Pesona
Warga memadati lokasi pemutaran perdana Film Puang Sorma di Kelurahan Pamatang Simalungun Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar, Sabtu 7 Desember 2019.

Warga memadati lokasi pemutaran perdana Film Puang Sorma di Kelurahan Pamatang Simalungun Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar, Sabtu 7 Desember 2019.

Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Suasana di depan Jorat/Pasaranggahan Raja Siantar, Sabtu 7 Desember 2019, malam, tampak berbeda dengan malam-malam biasanya.

Malam itu, hampir seribuan warga memadati lokasi Kelurahan Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan itu. Para warga Pamatang dan warga dari luar Kota Siantar, antusias menyaksikan pemutaran perdana Film Puang Sorma.

Bahkan, warga dengan rela menunggu film itu diputar ketika anak-anak Sangar Budaya Rayantara, masih menampilkan sejumlah tortor Simalungun, sebegai pembuka acara.

Tidak ada taratak, tidak ada tikar yang luas. Namun warga dengan tertib duduk beralaskan tikar yang mereka bawa sendiri ke lokasi acara.

Jauh dari kesan mewah, pemutaran Film Puang Sorma itu digelar benar-benar sederhara karena dilakukan dengan swadaya atau gotong royong oleh anak-anak sanggar yang dipimpin Sultan Saragih dan Oppung Raminah Garingging itu.

“Mohon maaf buat seluruh warga yang hadir. Kami tidak bisa menyediakan tempat yang baik untuk menonton film ini. Ini semua gotong royong, mulai dari pengadaan infokus dan slide, semua gotongroyong. Itupun terimakasih, karena diluar dugaan kami, warga sangat ramai datang,” ucap Sultan Saragih saat memandu pembukaan acara.

Selanjutnya, Sultan memperkenalkan para pemain-pemain yang terlibat dalam pembuatan Film Puang Sorma. Dan disela-sela memperkenalkan para pemain, Sultan kembali meminta maaf apabila wajah para pemain tidak jelas terlihat karena minimnya pencahayaaan.

“Kalau wajah para pemain tidak begitu jelas terlihat dari belakang. Mohon maaf, kita kekurangan pencahayaan,” aku Sultan.

Setelah memperkenalkan para pemain, pemutan Film Puang Sorma pun dilakukan, melalui bantuan slide sederhana. Meskipun begitu, tampak antusias warga menyaksikan film tersebut.

Film Puang Sorma, menceritakan Lagenda Panakboru Aggaranim Boru Damanik sebagai pesan kesadaran menjaga lingkungan kebersihan dan kejernihan air, yang mana banyak sekarang mata air yang kondisinya buruk bahkan tidak terawat sehingga banyak sampah dan jorok.

Puang Sorma, salah seorang perempuan putri raja menjadi ular tepatnya berada di permandian mata air, sehingga keluarga mencari dan mencari hingga perempuan tersebut muncul sudah menjadi ular di dalam mata air.

Sultan Saragih menuturkan, adapun dibuatnya film itu untuk melawan lupa bahwa di Kota Siantar, tepatnya di Pamatang terdapat mata air yang bersih.

Selain itu, pembuatan film juga sebagai energi baru bagi generasi muda untuk mengetahui cerita rakyat Simalungun, dan edukasi bagi masyarakat untuk menghormati alam menjadi bagian tak terpisahkan dari diri masyarakat.

Sultan Saragih mengaku, sebagai pegiat seni budaya akan terus berupaya mencari celah agar taradisi  dan budaya Simalungun sampai generasi milinial. Dimana film ini merupakan media efektif untuk menyampaikan pesan sesuai bahasa kaum muda.

Dengan adanya pemutaran film tersebut, terlihat bahwa kedatangan warga sangat banyak baik dari Kota Siantar bahkan dari luar Kota Siantar, jadi dengan adnya filim ini kiranya bisa menjadi pacuan dan mencintai lingkungan.

Adapun pemain Film Puang Sorma, Puang Sorma Anggarainim Damanik diperankan Debora Damanik, Raja Siattar diperankan Willy Girsang, Puang Bolon Adelin boru Napitupulu.

Warga memadati lokasi pemutaran perdana Film Puang Sorma di Kelurahan Pamatang Simalungun Kecamatan Siantar Selatan Kota Siantar, Sabtu 7 Desember 2019, malam.

Dayang-dayang Meta Malau, Irma Sinaga, Jesica Purba, Kerina Purba, Graciella Saragih, Tessa Sianipar, Cindy Purba, Kharisma Sipayung, Veronika. Guru Bolon diperankan Roresky Sianipar.

Andrew Silalahi penata musik dan sound efect dengan pemeran tambahan Damar Laut Purba sebagai utusan Kerajaan Purba Pakpak, masih garis keturunan Raja Attian Purba Pakpak.

Dodo Pandapotan, salah seorang warga yang menonton film itu, mengatakan Film Puang Sorma mengingatkan generasi muda supaya aktif  melestarikan budaya dan lingkungan.

Doktrin Pemahaman Nilai-nilai Budaya

Sementara di sesi diskusi yang juga dipandu Sultan Saragih, menanyakan kepada pemantik diskusi yakni Hermanto Sipayung dari jurnalis dan Abram Cristopher Sinaga dari pegiat Kajian Tata Kota,  terkait pesan-pesan tersirat dalam film tersebut.

Tim Sanggar Budaya Rayantara dan Pemantik Diskusi Hermanto Sipayung dan Abram Cristoper Sinaga, foto bersama usai diskusi pemutan Film Puang Sorma.

Hermanto Sipayung, memaparkan sejak awal film sudah menunjukkan nilai-nilai Budaya Simalungun yang patut untuk terus dipertahankan oleh generasi muda.

Menurut Hermanto, menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan suatu budaya yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda.

Hermanto mengungkapkan, pengenalan budaya melalui visual seperti film sangat mempermudah memperkenalkan nilai-nilai budaya bagi generasi di zaman yang semakin canggih. Bahkan, sudah sepatutnya penyampaikan nilai-nilai budaya juga dilakukan dengan pembuatan film animasi, supaya anak-anak lebih mudah di doktrin untuk memahami budaya.

“Pembuatan film ini sangat bagus. Kalau saya sebutkan sudah luar biasa. Ini merupakan bahagian cara mendokrin generasi muda untuk lebih cepat memahami nilai-nilai budaya. Dan kepada generasi muda, silahkan ikuti zamanmu tapi jangan tinggalkan budayamu. Tetaplah menunjukkan jati diri budaya masing-masing”  pungkas Penanggungjawab/Pemimpin Redaksi Media Online SimadaNews.com itu.

Selain itu, Mentor Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP) itu mengungkapkan, pembuatan Film Puang Sorma juga salah satu cara mengingatkan  masyarakat Siantar akan sejarah bahwa Pamatang Simalungun, merupakan Pusat Kerajaan Siattar yang memiliki mata air yang bersih. Begitu juga dengan, situs-situs sejarah yang memiliki nilai-nilai tinggi yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

“Jadi tidak bisa dipungkiri, dari alur film tadi membuktikan Pamatang Simalungun adalah Pusat Kerajaan yang layak dijadikan sebagai lokasi situs cagar budaya, dan kita harapkan pemerintah kedepannya menetapkan Pamatang sebagai lokasi cagar budaya di Kota Siantar,” pungkas mantan Pemimpin Redaksi Harian Metro Siantar itu.

Hal senada dikatakan Abram Cristopher Sinaga. Dia mengaku, dengan menyaksikan Film Puang Sorma, dapat menumbuhkan rasa generasi muda mencintai lingkungan dan mencintai sejarah Kota Siantar. Terbukti,  banyaknya yang datang menonton filim tersebut.

“Melihat antusias warga, itu juga menunjukan kerinduan akan mengetahui sejarah dan budaya. Begitu juga kerinduan akan adanya lokasi yang tepat untuk menyaksikan film seperti bioskop atau lokasi teater,” ucap Abrham. (snc)

Laporan: Sabarudin Purba

Share221Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Sandiaga Uno Apresiasi Panggung Hiburan Bertajuk ‘Archipelago In The Land Of God-Simalungun

26/02/2023

SimadaNews.com-Memasuki hari kedua kegiatan panggung hiburan yang bertajuk ‘Archipelago In The Land Of God-Simalungun’ untuk mendukung Formula One Power Boat...

Mahfud MD: Danau Toba Harus Betul-betul Menjadi Daerah Pariwisata Super Prioritas

23/02/2023

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda menyambut kehadiran Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud...

Berenang sembari Nikmati Panorama Danau Toba, Yuk… Berkunjung ke Kolam Tao Toba Sipinsur

02/02/2023

SimadaNews.com- Bagi masyarakat Sumatera Utara yang ingin menikmati suasana liburan. Kini, sudah hadir objek wisata di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan...

Workshop Jurnalisme Arkeologi, Upaya Mengangkat Peradaban Kuno dalam Bahasa Milenial

22/12/2022

SimadaNews.com-Workshop jurnalisme arkeologi berupa field trip dan penyampaian materi serta diskusi berlangsung selama lima hari pada 16 - 21 Desember...

1.800 Pelajar Kota Siantar “Maruppasa” Simalungun Raih Rekor MURI

24/11/2022

SimadaNews.com-Sebanyak 1.800 pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Pematang Siantar, mengikuti kegiatan berbalas pantun "maruppasa" Simalungun. Maruppasa itu, bahagian...

“Kita Buat jadi Event Tahunan Keleder Wisata” RHS Apresiasi Pagelaran Seni Budaya Drama Musikal Toping Toping Huda Huda

13/11/2022

SimadaNews.com-Guna melestarikan Seni dan Budaya Masyarakat Simalungun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengadakan Penggelaran Budaya dan...

Discussion about this post

Terkini

News

Rapat Pleno DPHP Raya Kahean, 16.269 Pemilih Aktif

1 April, 2023
News

RHS-ZW Safari Ramadhan dan Bersilahturahmi dengan Masyarakat Nagori Pamatang Simalungun

1 April, 2023
News

PPK Haranggaol Laksanakan Pleno Terbuka Rekap DPHP

1 April, 2023
News

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

1 April, 2023
News

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31 Maret, 2023
Komunitas

HUT ke 6, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Sirpang Tolu Pematang Siantar

31 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID