advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Minggu, 2 April 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Diplomasi Budaya dan Sajian Nusantara Dinginkan Konflik Politik

Simadanews.com by Simadanews.com
28/07/2019
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

MENJELANG Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 dan saat berlangsungnya Sidang Sengketa Pilpres. Situasi politik terasa sanga panas.

Panasnya, hingga naik ke ubun-ubun. Berbagai peryataan para tokoh politik seolah-olah Negara Indonesia ini akan pecah. Saling lempar opini dan pernyataan saling menyudutkan dari dua kubu yang berkompitisi menjadi tontonan sehari-hari hampir tiap detik di televisi dan media sosial.

Apalagi, saat proses sidang Pilpres terjadi di Mahkamah Konstitusi, ada kubu yang melakukan unjukrasa hingga berujung bentrok. Korban pun berjatuhan, saling menyalahkan pun terjadi. Dan sang aktor yang tak tahu siapa dan dimana rimbanya tertawa terbahak-bahak.

Peristiwa demi peristiwa dalam proses Pilpres hingga sidang sengketa Pilpres, seakan menjadi pertaruhan bagi semuanya. Pertaruhan bahwa Pilpres lah segala-galanya bagi perebut kekuasan, sehingga berbagai cara dilakukan.

Beruntung, TNI-POLRI sigap mengamankan situasi. Dengan berbagai cara yang persuasif,  TNI-POLRI mampu menggagalkan segala upaya actor-aktor yang menginginkan Negara Indonesia ini terpecah. Dari hati yang paling dalam, Terimakasih buatmu seluruh jajaran TNI-POLRI.

Memang secara jujur, bila jajaran TNI-POLRI sudah kompak dan bersinergi menghadapi segala upaya yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab, maka upaya itu dipastikan gagal.

Sehingga ke depan, harapannya TNI-POLRi tetap kompak dan bersinergi menjalankan amanah, khususnya melakukan antisipasi terhadap  upaya pemecah belah bangsa dengan cara apapun.

TNI-POLRI, diharapkan semakin gencar menjalankan program menekan tersebarnya paham-paham radikal yang ingin mengganti ideologi Negara Indonesia. Kita harus sepakat, bawah ideologi kita hanya  Ideologi Pancasila.

Budaya Lupakan Konflik Semuanya

Sejak dahulu, Negara Indonesia ini sudah memiliki keberagaman budaya dari suku-suku yang ada. Bahkan sebelum Indonesia ini Merdeka.

Ada 75 ribu suku dan budaya. Dan itu merupakan kekayaan terbesar bagi Bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia ini.

Para pendiri Negara Indonesia, sudah mengkaji sangat jauh  pada waktu itu, maka mereka para pendiri bangsa ini menyandari bahwa keutuhan Indoensia berada pada memperkokoh  nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia.

Terbukti, para pendiri Negara yang kita cintai ini membuat semboyan atau motto “Bhinneka Tunggal Ika” yang tertulis dengan huruf kapital besar di lambang Negara Indonesia. “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Semboyan itulah mungkin yang menyadari para elit politik, selain memiliki sikap kenegarawanan, sehingga situasi yang sebelumnya memanas bisa kembali dingin. Mereka bertemu, saling bercengkaram berdiskusi untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Indoensia.

Namun ada yang menarik dari pertemuan politik para elit. Yakni, begitu besarnya pengaruh budaya nusantara dalam pertemuan itu, mulai dari pertemuan antara Presiden Terpilih Ir Joko Widodo dan Prabowo Subianto rivalnya.

Keduanya memang awalnya bertemu di MRT. Lalu melanjutkan pertemuan di salah satu plaza modern. Kalau tak salah, namanya tempat pertemuan itu FX Sudirman. Namun meski di plaza modern, keduanya tidak melupakan unsure kebudayaan nusantara.

Kita bisa melihat, arsitektur di ruangan pertemuan itu yang kental dengan gambar dan ukiran Wayang Jawa. Gambar dan ukiran Wayang Jawa itu, memiliki makna budaya yang sangat tinggi.

Belum lagi, ketika keduanya menikmati suguhan makan siang. Kuliner yang  mereka santap, merupakan kuliner kekayaan Nusantaraa yang dimiliki Indonesia.

Keduanya asyik makan sate ayam, sate kambing, sate sapi, gado-gado, nasi kuning campur dan nasi langgi. Cemilannya, ada cenil, ongol-ongol, dan mendut. Minumnya teh tawar dan es kelapa batok.

Lihat, semua itu merupakan Kuliner Nusantara yang merupakan kekayaan Budaya Bangsa Indonesia.

Tidak kalah menarik, ketika pertemuan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan Prabowo Subianto. Suasananya begitu mencair.

Kalau saat proses Pilpres dan sidang sengketa Pilpres, ada yang menyebutkan keduanya bakalan tidak akan pernah bertemu lagi. Buktinya, Kekuatan Budaya ternyata mempertemukan kedua tokoh politik ini.

Diplomasi Nasi Goreng

Kenapa kekuatan budaya? Ya budaya Silaturahim, budaya sungkeman yang sejak dahulu sudah dimiliki Bangsa Indonesia. Apalagi, lagi-lagi santap siang pada pertemuan kedua tokoh itu, disuguhi kuliner nusantara milik budaya Bangsa Indonesia. Ya, Nasi Goreng.

Sehingga saya menyebut pertemuan itu “Diplomasi Nasi Goreng”. Diplomasi yang apik untuk meredam semua situasi panas yang terjadi sebelum-sebelumnya.

Filosopi Nasi Goreng menggambarkan, nilai budaya lebih tinggi dari segala-galanya. Kenikmatan menyantap nasi goreng, merupakan  kenikmatan kebersamaan yang lebih baik dari apapun. Sesederhana dan semewah apapun cara menyuguhkan nasi goreng, namanya tetap nasi goreng yang merupakan kuliner kebanggaan Indonesia.

Akhirnya, apa pun konflik dan perbedaan yang terjadi. Pada hakekatnya bisa diselesaikan dengan menjungjung tinggi nilai-nilai budaya. Nilai-nilai Budaya Indonesia yang sangat kokoh dan hendaknya jangan dirorongrong oleh budaya luar manapun.

Dan pada prinsipnya, Nilai-nilai budaya Indoensia sudah ada dalam nilai-nilai Ideologi Pancasila. Dan nilai-nilai itu harus dipertahankan oleh siapapun yang tinggal di Negeri Indonesia ini.

Sehingga, Nilai-nilai Budaya dan Nilai-nilai Ideologi Pancasila harus secara praksis ditanamkan kepada seluruh generasi yang ada sejak dini. Supaya Negara Indonesia semakin kokoh, semakin besa dan disegani di mata Dunia. Semoga…(*)

Penulis: Hermanto Sipayung-mantan Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun Kota Siantar, mentor Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP) Jakarta

 

Share220Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Perusahaan Pers Startup Siap-siap Gigit Jari dengan Terbitnya Perpres Keberlanjutan Media

20/02/2023

PRESIDEN Republik Indonesia berencana menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Keberlanjutan Media. Kini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Dewan Pers...

Ekspedisi Toba SMSI 2023: Menapak Sejarah Dana Toba Nan Indah

13/02/2023

DANAU Toba ternyata bukan hanya milik kita orang Indonesia. Danau yang berada di tengah Provinsi Sumatera Utara ini ternyata juga...

Listrik yang Aman, Nyaman dan Tepat Guna berperan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

09/02/2023

PERKEMBANGAN  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)  pada abad ke- 21 ini sangat pesat mempengaruhi hampir setiap aktivitas masyarakat. Hal ini...

dr Sortaman Saragih SH MARS: Politik itu Ibarat Pisau

07/02/2023

SimadaNews.com-Pasca dilantik menjadi salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Indonesia (DPP-Perindo), dr Sortaman Saragih SH MARS, langsung melakukan...

Ekspedisi Toba HPN 2023: Jangan Lengah Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

04/02/2023

DUNIA mengetauhi, Danau Toba telah menjadi perhatian internasional. Keindahannya tak bisa dipungkiri. Betapa tidak, Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global...

Politik Identitas, Ini Kata Ketua Bidang Politik DPP GMNI

01/12/2022

SimadaNews.com- Isu terkait politik Indentitas yang saat ini membumi di bumi Pertiwi kian melekat. Dimana kadang kala elit politik memakai...

Discussion about this post

Terkini

News

Rapat Pleno DPHP Raya Kahean, 16.269 Pemilih Aktif

1 April, 2023
News

RHS-ZW Safari Ramadhan dan Bersilahturahmi dengan Masyarakat Nagori Pamatang Simalungun

1 April, 2023
News

PPK Haranggaol Laksanakan Pleno Terbuka Rekap DPHP

1 April, 2023
News

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

1 April, 2023
News

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31 Maret, 2023
Komunitas

HUT ke 6, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Sirpang Tolu Pematang Siantar

31 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID