SimadaNews.com – Relawan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menggelar musyawarah dan mufakat pembentukan DPD Dulur Ganjar Pranowo (DGP) di Wisata Gentong Kencono, Desa Kaligentong, Gladag Sari, Ampel, Rabu (31/03/2021).
Musyawarah yang berjalan hingga hampir larut malam itu, akhirnya menetapkan ketua Only, sekretaris Mas Fuad dan bendahara Winoto serta penasehat Mas Imam. Kemudian, ditetapkan sebagai ketua Srikandi DGP, Nyonya Only.
“Kita siap untuk menjalankan amanah membumikan ekonomi kerakyatan dan mengedepankan semangat ke-gotongroyong-an untuk kemandirian para relawan serta warga Kabupaten Boyolali dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19,” kata ketua terpilih, Only melalui aplikasi WhatsApp, Rabu (31/03/2021).
Only juga menyatakan kesiapan untuk mendirikan Posko dan Gardu DGP di seluruh kecamatan, kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten Boyolali.
Only juga menyampaikan, peserta rapat musyawarah dan mufakat tersebut, yakni Haris Fuadi, Winoto, Slamet Widodo, Ihsanudin, Haryono, Bari, Joko Leo, Harsono PB Mojosongo, Ari Siswanto, Agus Wahyudi, Ngatiman, Rini Indarti, Heny Astuti, Asih, Tasya, Marheini, Jabrik dan Samira.
Ketua Umum DPP DGP, Raden Zieo Suroto menyambut baik terbentuknya kepengurusan DPD DGP Kabupaten Boyolali.
“Dengan terbentuknya DGP Boyolali, semakin menambah semangat kerelawanan DGP dalam menegakkan Prinsip DGP,” kata Raden Suroto.
Prinsip yang dimaksud Raden Suroto, adalah Tri-Karsa DGP #Mengumpulkan Yang Tercecer, #Merapikan Yang Berserakan, #Menjemput yang tertinggal. Kemudian Tri-Panji DGP: #Bangun Rasa Saling Empati, #Bertekun Dalam Musyawarah Untuk Mufakat, #Bersemangat Selalu Gotong Royong. #Memilih Pemimpin Negara Bersama DGP (Dulur Ganjar Pranowo). (ingot simangunsong)