SimadaNews.com-Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (IPK) Satgas Inti Kota Medan dan DPD-IPK Medan, membagikan 300 paket sembako berisi beras, gula, bubuh teh dan susu kaleng, kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Paket sembako itu diberikan di empat titik Kota Medan, mulai dari Jalan Iskandar Muda, Jalan Abdullah Lubis, Jalan Darusalam dan titik terakhi di Jalan Jalan Gajah Mada.
Para penerima paket sembako itu, adalah masyarakat yang benr-benar mengalami dampak dari pendemi Covid-19, seperti tukang becak, sopir angkot, tukang gojek, lansia dan pemulung.
Ketua Satgas Inti DPD-IPK Medan Tota Sianturi SH MM, didampingi Wakil Ketua Harry Rolando Sinaga, Wakil Sekjen Boy Sianturi SH dan perwakilan IPK Kota Medan Nurpinta Sitinjak, langsung turut membagikan paket sembako itu.
Tota Sianturi di sela-sela kegiatan, mengatakan bantuan yang dibagikan untuk membantu dan meringankan penderitaan masyarakat terdampak Covid-19.
“Setidaknya, para pekerja informal yang masih di lapangan dalam memenuhi kebutuhan hidup, dapat sedikit terbantu dengan adanya bantuan sembako yang kita berikan,” kata Tota.
Tota menyebutkan, kegiatan pembagian sembako bukan hanya dilakukan di Kota Medan, namun dilakukan juga oleh semua DPD IPK se-Sumatera Utara.
Selain membagikan sembako kepada masyarakat, kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, kampanye spanduk dan edukasi akan pentingnya menjaga jarak, memakai masker dan pola hidup bersih dan sehat, juga dilakukan pengurus IPK di Sumatera Utara,
Ketua IPK Kota Medan Frengki Simatupang dan Ketua Satgas Inti Kota Medan Tota Sianturi, berharap agar apa yang dilakukan oleh IPK dapat menjadi inspirasi bagi Seluruh masyarakat Sumatera utara, untuk ikut serta memberikan apa yang mampu diberikan dalam upaya membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita mengajak Seluruh Masyarakat Sumatera Utara khususnya pemuda untuk berbuat dan berkarya nyata dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Walaupun tidak seberapa yang kita berikan tapi nilainya sangat berarti buat masyarakat yang membutuhkan, yang kini terdampak pandemic Covid-19,” ujar Tota. (snc)
Laporan: Ali Silaban
Editor: Hermanto Sipayung