SimadaNews.com-Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Tebing Tinggi, yang rencananya dilaksanakan pada Minggu (9/9) kemarin, tidak berjalan dengan semestinya. Bahkan tidak ada satupun agenda musda dilaksanakan alias gagal.
Pantauan di Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Tebing Tinggi, di Jalan Pajak Mini, sejak pagi sudah dihadiri ratusan kader dan pengurus Golkar dari kecamatan, juga Plt Ketua DPD Golkar Tebing Tinggi Pahala Sitorus. Tampak juga hadir, organisasi kepemudaan Kota Tebing Tinggi yaitu, PP, AMPI, AMPG, FKPPI dan IPK.
Awalnya, Musda ke-9 yang rencanya memilih kepengurusan yang baru, diperbincangkan oleh para pengurus ada dua bakal calon yang layak memimpin DPD Gokar Tebing Tinggi, yakni Basyarudin Nasution dan Ibrahim Nasution. Keduanya, dianggap mampu menggantikan kepemimpinan Pahala Sitorus.
Namun di luar dugaan, Musda tidak berjalan lancar karena adanya masalah, soal kepengurusan ganda di Kecamatan Bajenis. Dan soal kepengurusan ganda di Bajennis, diakui pimpinan sidang, Riza Fakhrumi Tahir Lubis.
Sementara di luar persidangan, para kader tetap berharap agar Pahala Sitorus tetap menjadi Ketua Golkar Tebing Tinggi. Pahala dianggap mumpuni, karena sudah memiliki pengalaman tiga periode menjadi anggota DPRD Tebing Tinggi. (hot/snc)