SimadaNews.com-Jalan Lintas Kecamatan Bandar Huluan, mulai Pondok 12 hingga lokasi pemakaman Nagori Laras, rawan longsor.
Pasalnya, pihak Kebun Laras dinilai terlalu lebar melakukan pengggalian parit.
Tokoh Pemuda Kecamatan Bandar Huluan, Syawal LRS, Selasa 22 Pebruari 2023, mengatakan pembuatan parit di pinggir jalan, mulai dari makam Laras sampai pondok 12, terlalu ke pinggir jalan umum, dan dikhawatirkan bisa membuar jakan longsor.
Hal senada disampaikan pria bermarga Sinaga, warga Nagori Dolok Parmonangan, Kecamatan Bandar Hulua.
Dia menyebutkan, jalan lintas milik Kabupaten Simalungun yang berada tepat di Pondok 12, jarak parit yang dibuat pihak Kebun Laras terlalu mepet dengan badan jalan, karena hanya berjarak kira-kira kurang lebih 1,5 hingga 2 meter.
“Kalau hujan deras, dan truk banyak yang melintas bermuatan tonase lebih, saya sangat takut jalan ini akan longsor tiba-tiba,” ucap Sinaga.
Dia menambahkan, truk pengangkut sawit yang melintasi jalan, selalu over kapasitas mencapai 20 ton, dan kondisi itu yang membuat kekhawatiran jalan bisa longsor.
Camat Bandar Huluan, Akbar Putra Siregar, saat dimintai tangapannya, mengaku sudah koordinasi dengan Asisten Personalia Kebun Laras terkait itu.
“Saya sudah konfirmasi kepada APK Kebun Laras, terkait parit yang di korek mereka, namun memang itu la batas. Mereka mengorek tepat di belakang tanaman pohon mahoni yang berada di badan jalan sebagai pengijauan,”, ucapnya.
Akbar menambahkan, bila nanti terjadi seperti yang dikhawatirkan warga, maka pihak kebun akan diminta memperbaiki. (snc)
Laporan: Saiun Basir

Discussion about this post