advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Senin, 20 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Komunitas

Guru Besar IPB: Kebijakan dan Inovasi Kementan Menggebrak Pasar Ekspor Hortikultura

Simadanews.com by Simadanews.com
13/07/2019
in Komunitas
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Besarnya potensi komoditas hortikultura Indonesia, memacu Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi guna melecutkan produksi dan penguasaan pasar baik domestik maupun ekspor. Produksi hortikultura Indonesia tercatat terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut catatan BPS, sepanjang tahun 2018, produksi buah-buahan mencapai 21,5 juta ton, sayuran 13 juta ton, tanaman hias 870 juta tangkai dan tanaman obat mencapai 676 ribu ton.

Kinerja volume ekspor hortikultura tahun 2018 mencapai 435 ribu ton, naik 10,36 persen dibanding tahun 2017 sebanyak 394 ribu ton.

Menyikapi itu, Guru Besar Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr M. Firdaus, mengatakan pemerintah harus tetap fokus menggarap komoditas hortikultura tertentu yang strategis untuk menggebrak dan menguasai ekspor. Ini sesuai kebijakan Mentan Amran untuk menggerakkan ekspor dan investasi pertanian.

“Peningkatan daya saing hortikultura Indonesia menjadi agenda penting dan mendesak. Permintaan dunia ke depan masih terus meningkat untuk produk pertanian primer dan hasil olahannya, khususnya hortikultura,” kata Prof. Firdaus, usai pemaparan Penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Hortikultura di Yogyakarta.

Firdaus menekankan untuk lebih menguasai pasar global, pengembangan buah dan sayur harus lebih fokus pada peningkatan kualitas dan persaingan harga. Untuk tanaman hias dan obat fokus pada kuantitas dan kontinuitas produksi.

Namun demikian, sambungnya, persaingan dagang di tingkat global dan regional kini semakin ketat. Selain penurunan tarif, pemenuhan tuntutan non tarif serta blok dagang regional bisa mempengaruhi daya saing ekspor produk pertanian khusunya hortikultura.

“Jadi penting kita mengetahui karakteristik konsumen dan potensi TBT (Technical Barrier to Trade, red) negara tujuan,” terangnya.

Firdaus menyebutkan konsep kawasan buah Satu Desa Satu Varietas (One Village One Variety/OVOV) bagus dikembangkan supaya pengendalian mutu, harga dan kuantitas bisa lebih mudah dilakukan. Pemerintah siapkan benih yang berkualitas, kalau perlu dibagikan secara gratis kepada masyarakat namun tetap dalam skala ekonomi tertentu.

“Sistem logistik hortikultura seperti yang sudah ada untuk beras dan jagung selayaknya juga dibangun,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Hortikultura Suwandi mengatakan produksi komoditas hortikultura Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat bahkan berlimpah. Tentu ini harus diimbangi dengan penguatan sistem pemasarannya, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun untuk memperluas ceruk pasar ekspor.

“Butuh penguatan market intelligence dan diplomasi perdagangan internasional untuk bisa mendobrak pasar dunia. Harus lebih cerdik dan progresif, jangan terlalu konservatif dalam mendorong protokol ekspor,” katanya.

Suwandi menegaskan, saat ini produk hortikultura Indonesia bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam. Beberapa komoditas ekspor Indonesia yang sudah banyak mengisi pasar ekspor antara lain nenas, pisang, guava, mangga, manggis, durian, kobis, bawang merah, kunyit, kapulaga dan berbagai jenis tanaman hias.

“Kita sudah ekspor lebih dari 113 negara. Trend ekspor juga meningkat. Khusus untuk pasar ekspor buah ke China masih perlu dipacu lagi. Indonesia baru bisa memasukkan 5 komoditas buah yaitu pisang, salak, lengkeng, manggis dan buah naga,” tegasnya.

Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, lanjut Suwandi, Kementan terus melakukan perbaikan sistem distribusi, logistik dan pemasaran produk hortikultura. Ditjen Hortikultura sudah mengembangkan aplikasi bernama SARTIKA untuk menghubungkan produsen, pelaku, pemasar, hingga lembaga sertifikasi.

“Saat ini juga tengah dibangun pusat grosir hortikultura modern di Sidoarjo yang mengkoneksikan antara hasil pertanian dengan konsumen strategis seperti perhotelan, restoran, chef, perusahaan katering, tokoh buah modern, supermarket, grosir, bahkan langsung terhubung dengan pasar ekspor dengan membangun warehouse dan wholesale produk Indonesia di Singapura, Malaysia, China, Hongkong, Jepang dan lainnya,” kata Suwandi.

Direktur Government Relations and External Affair PT Great Giant Pineapple (GGP) Lampung, Welly Soegiono, menekankan pentingnya pemetaan pasar dan kemitraan dalam pengembangan hortikultura nasional.

Produksi hortikultura harus berorientasi pasar supaya petani mendapat kepastian harga dan pemasaran. Perencanaan produksi hortikultura harus berbasis kebutuhan pasar, bukan sebaliknya pasar yang dipaksa membeli apa yang bisa diproduksi.

“Kami di GGP sudah mengembangkan kemitraan berbasis corporate shared value dimana kami tidak hanya berperan sebagai off-taker, tetapi juga melakukan pendampingan bagi petani mulai dari penanaman, perawatan, panen, pengepakan, distribusi hingga pemasarannya,” ujar Welly. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share220Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Dilantik, Pengurus Namaposo GKPS Resort Haranggaol 2023-2026

19/03/2023

SimadaNews.com- Pengurus Resort Melalui Ketua Resort Pdt. Michael Purba STh M.AP melantik pengurus Namaposo GKPS Resort Haranggaol yang diselenggarakan di...

W Ependy Siahaan Dilantik jadi Ketua PP Dolok Marangir I

19/03/2023

SimadaNews.com, W. Ependy Siahaan resmi dilantik menjadi Pimpinan Anak Ranting Pemuda Pancasila Dolok Merangir I Periode 2023 - 2025, .Sabtu...

Saiful Husairi Purba Terpilih jadi Ketua Al Ittihidayah Tebing Tinggi

19/03/2023

SimadaNews.com-Sa'iful Husairi Purba SE S.Sy, terpilih menjadi Ketua dalam Acara Musyawarah DPD AL Ittihadiyah Kota Tebing Tinggi, Sabtu 18 Maret...

Basri Nababan Terpilih Jadi Ketua PIKI

14/03/2023

SimadaNews.com-Melalui Konferensi Cabang (konfercab), Basri Nababan dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Cabang Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Pematang Siantar...

SMSI Kepulauan Nias Dipimpin Suarman Telaumbanua

11/03/2023

SimadaNews.com-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi hadir di seluruh kabupaten/kota se-Kepulauan Nias, yakni Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias...

Mangapul Purba SE Dilantik jadi Ketua Umum HPSI “Marsadama Hita Simalungun On”

11/03/2023

SimadaNews.com - "Marsadama Hita Simalungun On"  "Bersatulah Kita Simalungun Ini". Pernyataan itu dikatakan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiolan Sinaga, saat menyampaikan...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Ingatkan Pekerja Proyek Perbaikan Jalan Jangan Asal Jadi

20 Maret, 2023
News

Delpin Barus Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di SMKN 2 Tebing Tinggi

20 Maret, 2023
News

Jelang Bulan Suci Ramadan Polres Simalungun Gelar Patroli Skala Besar

19 Maret, 2023
Komunitas

Dilantik, Pengurus Namaposo GKPS Resort Haranggaol 2023-2026

19 Maret, 2023
Komunitas

W Ependy Siahaan Dilantik jadi Ketua PP Dolok Marangir I

19 Maret, 2023
Komunitas

Saiful Husairi Purba Terpilih jadi Ketua Al Ittihidayah Tebing Tinggi

19 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID