SimadaNews.com-Bupati Asahan H. Surya BSc, mengunjungi Desa Sei Silau Timu Kecamatan Buntu Pane, untuk meresmikan Masjid At-Taqwa, Senin 21 September 2020.
Peresmiaan mesjid tersebut ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Asahan yang disaksikan oleh para OPD, Unsur Forkopimcam Kecamatan Buntu Pane, Kepala Desa Sei Silau Timur, Ketua FKUB Kabupaten Asahan, Ketua BKM Masjid At-Taqwa dan tamu undangan lainnya.
Ketua BKM Masjid At-Taqwa Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane H. Nasib Surasman, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepda Bupati Asahan yang telah berkenan meresmikan Masjid At-Taqwa Desa Sei Silau Timur.
“Semula Masjid At-Taqwa Desa Sei Silau Timu adalah Musholla At-Taqwa. Kapasitasnya untuk masyarakat sekitar desa saja, tetapi dengan berjalannya waktu Musholla At-Taqwa ini kita tingkatkan menjadi Masjid At-Taqwa yang bertujuan untuk menampung jamaah yang lebih banyak lagi, bukan hanya masyarakat desa saja tetapi masyarakat luar desa juga,” ungkap Nasib.
Nasib juga mengatakan, bahwa BKM Masjid At-Taqwa Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane telah melengkapi administrasi untuk peningkatan musholla menjadi mesjid dan telah memiliki izin dari Kemenag Kabupaten Asahan.
Sementara, H Surya BSc mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh masyarakat Desa Sei Silau Timur Kecamatan Buntu Pane.
Surya juga mengatakan dengan banyaknya masjid di Kabupaten Asahan, menunjukkan bahwa Asahan yang religius tercermin didalamnya, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan mewujudkan Asahan yang religius telah berjalan dengan baik.
“Saya berharap seluruh masyarakat, dapat memakmurkan masjid ini yang merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
H Surya juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi imbauan yang diberikan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, karena bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah covid-19.
Selain itu, Surya juga mengajak untuk selalu melakukan olahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh. (snc)
Laporan:Fran Manurung
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post