SimadaNews.com-Suasana heboh tiba-tiba terjadi di Simpang Nagojor, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Pasalnya, Indra (41) supir truk bermuatan semen yang sedang membongkar semen di salah satu panglong di Simpang Nagojor, ditemukan kondisi meninggal di bagian depan truk, Senin 20 April 2020, pagi.
Indra yang diketahui warga Jorong Pasar Tanjung Gadang, Kelurahan Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, bersama kernetnya Dian Parta Wijaya, tiba di Panglong Simpang Nagojor, Minggu 19 April 2020, malam, membawa truk Hino BM 8735 MU dari Provinsi Sumatera Barat, membawa muatan semen.
Tapi karena kondisi sudah malam, pemilik panglong meminta bongkar muatan dilakukan besok harinya (Senin), sehingga Indra dan kernetnya tidur di dalam truk.
Senin pagi, sekira pukul 05.30 WIB, Indra diketahui bangun tidur langsung turun dari dalam truk untuk buang air kecil kemudian meminta air hangat ke warung salah satu warga, karena merasa sesak nafas.
Sekira pukul 07.00 WIB, kernet dibantu pekerja panglong membongkar muatan semen sedangkan Indra tetap berada di bagian depan truk persis di balik kemudi kendaraan.
Lalu, setelh muatan semen sudah tinggal sedikit, Dian membangunkan Indra supaya memundurkan truk ke dalam panglong. Tetapi Indra sama sekali sudah tidak bergerak dan diketahuu sudah meninggal dunia.
Dian dan para pekerja panglong serta warga sekitar pun menjadi heboh. Tidak lama kemudian Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa Iptu JW Saragih bersama personil piket datang melakukan olah TKP.
Kemudiian, Kanit Inafis Satreskrim bersama personilnya dibantu petugas Puskesmas Tanah Jawa dengan berpakaian keamanan sesuai SOP Penanggulangan Covid-19, mengevakuasi jenajah Indra ke Ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
Kapolsekta Tanah Jawa, melalui Kanit Reskrim Iptu JW Saragih ditemui di depan Ruang Jenazah mengatakan sesuai pengakuan pihak keluarga, bahwa Indra memiliki riwayat sakit karena dua minggu sebelumnya Indra baru keluar dari rumah sakit Yos Sudarso Sumbar, bahkan juga ada ditemukan obat milik Indra di dalam truk.
Begitupun untuk mengetahui apa Indra terpapar Covid-19 atau tidak, sore harinya pihak Puskesmas Tanah Jawa akan melakukan Rapid Test terhadap kernetnya Dian.
“Sesuai rekam medis yang dikirim keluarga kalau supir truk bernama Indra ini memiliki riwayat sakit positif penyakit TBC dan dua minggu kemarin baru keluar karena penyakitnya itu. Begitupun kita sudah minta pihak Puskesmas lakukan rapidtest terhadap kernetnya supaya tahu apa supir itu terpapar Covid-19 atau tidak,” kata Iptu JW Saragih.
Amrizal Damanik, perwakilan Pihak Panglong membenarkan Indra supir truk itu memiliki riwayat penyakit dan dua minggu sebelumnya juga baru opname.
“Kedua kalinya ini Indra mengantar pesanan semen ke panglong. Indra memang ada riwayat sakit dan dua minggu kemarin baru opname,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, jenajah Indra masih di ruangan jenajah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar untuk visum luar sembari menunggu keluarga datang untuk membawa pulang. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung