SimadaNews.com-Hujan deras mengguyur wiayah Siantar-Simalungun, Sabtu 11 Juli 2020, sejak sore hingga malam, membuat sejumlang titik Kota Siantar, dilanda banjir, sehingga terkesan Kota Siantar sedang “dikepung” banjir.
Informasi diperoleh reporter SimadaNews.com, sejumlah titik lokasi banjir yang terjadi di wilayah Kota Siantar terjadi di Jalan Nagahuta Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari.
Air meluap ke badan jalan, sehingga badan jalan terlihat seperti alur sungai. Tidak hanya di Jalan Nagahuta, banjir juga merendam rumah di Jalan Handayani Kelurahan Bah Kapul masih di Kecamatan Sitalasari.
Masih di kecamatan sama, Jalan Sibatubatu juga banjir karena air meluap ke badan jalan, sehingga pengendara yang hendak menuju Gurilla sekitarnya tertahan di Simpang Sibatubatu karena tidak berani melintasi jembatan yang ada di Sibatubatu.
Kondisi banjir juga terjadi Jalan Patuan Nagari, Patuan Anggi Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar, hingga ke badan jalan Cokro Aminoto.
Kondisi banjir paling parah hingga arus lalulintas lumpuh total, terjadi di Jalan Medan. Mulai dari jalan depan SMA Negeri 5 hinga Simpang Sigagak perbatasan Kota Siantar dengan Kabupaten Simalungun, air meluap ke badan jalan.
Tinggi air yang meluap ke badan jalan, menurut sejumlah pengendara yang harus putar balik ke arah inti Kota Siantar, melewati sepinggang orang dewasa.
“Banyak orang tertahan tidak melintas karena banjir. Mereka berkumpul di dekat SMA Negeri 5 Simpang Terminal Tanjung Pinggir,” kata salah seorang sumber SimadNews.com melalui telepon.
Kondisi banjir di Jalan Medan juga beredar di media sosial di facebook, baik postinan vidio kondisi banjir begitu juga dengan foto-foto yang diposting para pengendara yang sedang berteduh di rumah-rumah warga yang ada pinggir jalinsum itu.
Info diperoleh, para pengendara yang datang dari inti Kota Siantar, tidak bisa meneruskan perjalanan ke arah Medan, begitu juga sebaliknya yang datang dari arah Medan, tertahan di Simpang Sigagak.
“Jembatan yang dekat Simpang Sigagak sudah nggak terlihat. Air meluap membuat jembatan tak nampak. Jadi para pengendara takut melihat dan putar arah,” kata sumber SimadaNews.com, sembari mengirimkan vidio kondisi banjir.
Di tempat lain di daerah Tanjug Pinggir dekat Terminal Tanjung Pinggir, juga dilanda banjir. Begitu juga sejumlah titik ruas jalan yang ada di inti Kota Siantar, terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Hingga saat ini, belum ada diketahui korban jiwa karena banjir yang melanda sejumlah titik badan jalan di Kota Siantar. (snc)
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post