SimadaNews.com-Masyarakat Huta Sipinggan, Nagori Panombeian Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun, resah dengan adanya isu begu ganjang.
Informasi diperoleh SimadaNews.com, isu begu ganjang itu beredar sejak beberapa hari lalu. Dan puncaknya Minggu 16 Pebruari 2020, masyarakat semakin resah, sehingga berencana menghadirkan orang pintar atau paranormal untuk memagar Huta Sipinggan.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pada Minggu 16 Pebruari 2020, malam sekira pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Panombeian Panei, melakukan pertemuan dengan 200 warga Huta Sipinggan.
Pertemuan itu dihadiri, Camat Panombeian Panei Gantinius Bangun, Kapolsek Panei Tongah AKP Juni Hendrianto, Pangulu Nagori Panombeian, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan warga Huta Sipinggan.
Pada pertemuan itu, Unsur Forkopimca Panombeian Panei, mengimbau supaya masyarakat tidak terpengaruh dengan isu begu ganjang dan meningkatkan Siskamling dengan cara bergiliran, mengadakan doa bersama. Dan masyarakat juga diminta supaya tidak bertindak anarkis.
Pangulu Nagori Panombeian Iyan Hendra Manihuruk, saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin 17 Pebruari 2020, sore, mengaku, kondisi di Huta Sipinggan sudah kondusif setelah dilakukan pertemuan antara pemerintah nagori, Forkopimca dan seluruh masyarakat Huta Sipinggan.
“Sudah kondusif Pak, nggak ada lagi masalah. Kita sudah minta kepada masyarakat supaya jangan terpancing dengan isu-isu begu ganjang. Nggak ada lagi namanya begu ganjang di zaman sekarang ini, jadi kita sudah minta masyarakat supaya tidak mudah terprovokasi soal itu,” kata Iyan.
Iyan menuturkan, pemerintah nagori, bersama pihak kecamatan dan pihak kepolisian, sudah memberikan pencerahan bahwa begu ganjang sama sekali tidak dan tidak bisa dibuktikan secara kasat mata begitu juga secara hukum.
Iyan menambahkan, setelah dilakukan pertemuan, masyarakat menerima masukan dan akhirnya masyarakat memutuskan tidak lagi mempermasalahkan adanya isu begu ganjang yang sempat tersiar.
“Jadi pada prinsipnya sudah aman, masyarakat juga sudah bisa menerima pencerahan yang diberikan. Dan kini antara masyarakat di Huta Sipinggan sudah harmonis,” ujar Iyan.
Hal senada disampaikan Kapolsek Panei Tongah AKP Juni Hendrinto ketika dikonfirmasi secara terpisah. Dia membenarkan adanya isu itu, tetapi diminta kepada masyarakat supaya tidak percaya isu begu ganjang.
AKP Juni juga mengimbau, bahwa isu begu ganjang tidak bisa dibuktikan secara hukum, sehingga masyarakat diminta untuk lebih melakukan penguatan agama dan kerohanian.
“Kita sudah melakukan pertemuan, memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya tidak percaya kepada isu begu ganjang. Dan melakukan pendekatan kepada masyarakat, supaya tidak mudah terpancing dan jangan menimbulkan konfilik antara masyarakat,” imbau AKP Juni. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung