advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Kamis, 30 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Indonesia Tambah 688.800 Dosis Pasokan Vaksin AstraZeneca

Simadanews.com by Simadanews.com
14/10/2021
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Indonesia kembali menerima pasokan vaksin merek AstraZeneca sebanyak 688.800 dosis yang akan tiba pada Rabu (13/10/2021). Vaksin ini merupakan donasi dari negara Perancis melalui program bersama COVID-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.

Pada kedatangan AstraZeneca yang masuk dalam tahap ke-88 ini, sampai di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada pukul 21.27 WIB. Dengan menggunakan maskapai Turkish Airline yang memiliki nomor penerbangan TK0056.

Vaksin kali ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral yang melibatkan antara pemerintah Indonesia, pemerintah Prancis, dan organisasi internasional dunia yang menaungi program bersama COVAX Facility. Beberapa unsur tersebut, melakukan kerja sama untuk berupaya mengendalikan wabah global COVID-19 di tanah air.

Terkait dengan berbagi dosis yang dilakukan melalui COVAX, sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno L Marsudi, mengatakan kerja sama antara Indonesia, Amerika Serikat, dan COVAX melalui program dose sharing atau berbagi dosis telah membuahkan hasil yang manis. Dari hal itu, Indonesia telah menerima sebanyak 4.644.900 dosis tambahan dari pemerintah AS.

Tambahan vaksin itu, terbagi dalam empat kali kedatangan yakni di mulai pada tahap pertama yang jatuh di 16 September 2021 dengan jumlah 877.500 dosis dan tanggal 17 September 2021 sebanyak 1.755.000 dosis.

Kedatangan yang masuk ke dalam tahap ketiga berjumlah sebanyak 1.140.750 dosis datang pada 19 September 2021. Pada tahap keempat, telah datang pada 23 September dengan jumlah kiriman vaksin mencapai 871.650 dosis.

“Ini termasuk dalam berbagi dosis atau dose sharing yang saat ini sedang dilakukan oleh seluruh negara untuk mendorong kesetaraan akses vaksin,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (17/9/2021).

Terakhir, pada 3 Oktober 2021 lalu, kerja sama di atas juga juga telah mendatangkan sebanyak 800.280 dosis vaksin Pfizer, telah tiba di tanah air pada Minggu (3/10/2021).

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, ada tiga cara pemerintah mengamankan pasokan vaksin COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, penanganan wabah global COVID-19 dapat dilakukan oleh berbagai pemangku kepentingan dapat efektif.

Pertama, dengan cara kerja sama bisnis yakni pembelian langsung dosis vaksin COVID-19 dengan perusahaan farmasi terkemuka di dunia. Sehingga, vaksin yang didapatkan tersebut dapat berkhasiat mencegah infeksi berat dari wabah global COVID-19.

“Perjanjian yang sifatnya bussines to bussines yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, melalui konferensi pers secara virtual beberapa waktu lalu.

Kedua, pemerintah melakukan kerja sama yang melibatkan berbagai pihak dari mulai organisasi internasional maupun negara yang disebut dengan multilateral. Melalui kerja sama itu, Indonesia mendapatkan dosis vaksin dari berbagai merek dalam beberapa waktu ke depan.

Ketiga, pemerintah mendapatkan pasokan vaksin dari bantuan atau hibah dari negara lain. Yang termasuk dalam berbagi dosis atau dose sharing yang saat ini sedang dilakukan oleh seluruh negara untuk mendorong kesetaraan akses vaksin.

Terkait dengan vaksin di atas, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 22 Februari 2021, telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA untuk Vaksin AstraZeneca. Sehingga penggunaan vaksin ini dapat dipastikan aman dalam berkontribusi pada vaksinasi massal yang sedang digencarkan pemerintah.

Nantinya, vaksin AstraZeneca yang datang kali ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.

Dari rilis yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 11 Oktober 2021. Pencapaian vaksinasi dosis 1 yang dilakukan telah mencapai sebanyak 100.881.651 orang, vaksinasi dosis 2 yang dilakukan telah mencapai 57.990.479 orang, dan vaksinasi dosis 3 yang khusus diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes) mencapai 1.021.761 orang.

Berdasarkan data kedatangan yang dihimpun oleh InfoPublik.id, dengan tibanya vaksin pada hari ini, membuat stok vaksin Indonesia semakin bertambah melimpah. Dengan total vaksin yang dimiliki oleh Indonesia mencapai sebanyak 281.140.540 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).

Rincian vaksin COVID-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 219.476.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 28.765.100 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.200.000 dosis vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, 15.756.800 dosis vaksin Pfizer, dan 500.000 dosis vaksin Janssen (Johnson & Johnson). (InfoPublik.id/***)

Share219Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Dinas PPKB, Dharma Wanita dan TP-PKK Simalungun Gelar  Pelayanan KB Gratis di Sidamanik

07/11/2022

SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti...

Jajaran Polres Toba Monitor dan Imbau Masyarakat Stop Konsumsi Obat Syrup 

21/10/2022

SimadaNews.com-Jajaran Polres Toba menindak lanjuti Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut...

6 Anak Meninggal Dunia karena Penyakit GgGAPA, Puskesmas Diminta Tidak Edarkan Obat Syrup

20/10/2022

SimadaNews.com-Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA) ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan laporan Plh Direktur Utama Rumah...

Dimiyathi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

12/09/2022

SimadaNews.com-Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi M. Dimiyathi, S.Sos.MTP, mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) disemua tatanan....

Bersama Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

02/09/2022

SimadaNews.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi kembali menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk...

Supervisi di Kabupaten Samosir, Ketua TP- PKK Pusat Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan

23/07/2022

SimadaNews.com-Kesehatan adalah hal yang utama, tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun itu tidak ada artinya. "Maka, mari selalu terapkan pola...

Discussion about this post

Terkini

News

Pria Warga Batubara Ditangkap karena Membegal Siswi SMK Swasta Alwasliyah Tebing Tinggi

30 Maret, 2023
News

7 Calon Pangulu yang Kalah Ajukan Penyelesaian Sengketa Hasil Pilpanag

30 Maret, 2023
News

Bilboard Berisi Iklan Rokok di Jalan Ahmad Yani Akhirnya Ditertibkan

29 Maret, 2023
News

Kader PP Dolok Marangir I Lakukan Pengamanan Pelaksanaan Sholat Tarawih selama Ramadan

29 Maret, 2023
News

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29 Maret, 2023
News

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID