SimadaNews.com-Pemerintah Kota Tebing Tinggi, melakukan berbagai upaya menanggulangi virus corona atau covid-19, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, selain penegasan social distancing atau physical distancing atau guna memutus mata rantai wabah yang melanda Indonesia.
“Pemko Tebing Tinggi, serius dalam menanggulangi wabah tersebut, berbagai upaya telah dilaksanakan diantaranya penyemprotan disinfektan secara massal hingga tingkat kelurahan, fasilitas umum, lembaga Pendidikan dan rumah ibadah dengan melibatkan TNI–Polri,” kata Sekdako Tebing Tinggi, M Dimiyathy SSos MTP, saat memberikan keterangan arah kebijakan Pemko Tebing Tinggi, dalam antisipasi dampak virus corona.
Dimiyathy menyebutkan, Pemko Tebing Tinggi sudah mempersiapkan secara matang, langkah kebijakan tersebut, yakni penandatangan MoU dengan Bulog Tebing Tinggi dalam hal stok pangan, menjaga kemungkinan bila Kota Tebing Tinggi dalam keadaan darurat covid-19.
Dimiyathy mengatakan, Pemko juga sudah meminta kepada BRI untuk segera mencairkan dana bantuan sembako yang merupakan program pemerintah pusat dalam hal ini kementerian sosial, yang di aplikasikan melalui e-warolung yang sekarang ini besarannya sudah mencapai Rp200 ribu per penerima manfaat.
Kebijakan lainnya, ujar Dimiathy, Pemko Tebing Tinggi telah melakukan relaksasi retribusi stand dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan pemko setempat, sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda.
Di Tingkat kelurahan dan kecamatan, Pemko memacu para Lurah dan Camat agar kegiatan pembangunan prasarana kelurahan dan pemberdayaan masyarakat dengan pola padat karya, sehingga masyarakat yang terdampak mendapat peluang kerja.
“Lurah dan Camat benar- benar memanfaatkan tenaga lokal,” kata Dimiyathy.
“Pemko Tebing Tinggi dalam waktu dekat, akan melaksanakan operasi pasar dan akan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak akibat dari kebijakan dan terdampak merebaknya covid-19,” ucapnya lagi.
Dimiyathi menegaskan, kebijakan dan jadwal pasti kegiatan Pemko Tebingtinggi akan di sampaikan kemudian melihat kemungkinan- kemungkinan yang bakal terjadi. Sebab kondisi kota Tebingtinggi saat ini dalam kondisi siaga darurat bisa berubah dan bertambah.
Dia juga menyampaikan, bahwa pemko melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi TA 2020 dalam antisipasi penanggulangan wabah covid–19.
“Sebagaimana diketahui, untuk penanggulangan, penanganan dan pencegahan covid-19 telah dilaksanakan, maka pemko melakukan refocusing atau penjadwal ulang APBD Kota Tebing Tinggi Tahun 2020,” ucap Dimiyaty. (snc)
Laporan: Hamonangan Sipayung
Editor: Hermanto Sipayung