SimadaNews.com-Sukamto alias Anto (45) warga Melati I Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, mendadak meningal dunia saat memuat kayu asap di Jalan Wakap Negeri Bayu Huta Tiga Nagori Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Senin 23 Maret 2020, sore sekira pukul 15.00 WIB.
Talib dan Saparudin, rekan Sukamto saat ditemui reporter SimadaNews.com di lokasi kejadian, menceritakan sebelumnya mereka bertiga sedang beraktivitas memuat kayu asap. Talib dan Saparudin berada di atas truk, sedangkan Sukamto berada di bawah.
“Kami tadi berdua diatas mobil menyusun kayu, Sukamto dibawah menaikan kayu,” kata Talib dan Saparudin.
Kedunya melanjutkan, saat Sukamto menaikkan kayu ke atas truk, tiba-tiba Sukamto jatuh tergeletak, kejang-kejang, dan meraung-meraung.
Karena meraung-raung, mereka sempat memanggil orang pintar karena mereka berpikir kejadian itu terjadi karena mereka kerja di dekat kuburan.
“Tadi awalnya kami kira kesurupan, karena kerja dekat kuburan. Rupaya nggak kesurupan, makanya kami panggil bidan memeriksa Sukamto,” aku Talib.
Saparudin, supir truk menambahkan, mereka datang ke Tapian Dolok karena disuruh tokeh mereka bernama Arifin dan membeli kayu asap melalui Ardi. Dan mereka sama sekali tidak mengetahui, kayu itu milik siapa karena yang menjadi penghubung mereka adalah Ardi.
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan, kayu yang dimuat warga Perbaungan itu milik Salah seorang warga dilokasi kepada Reporter SimadaNews.com mengatakan ” kayu yang di beli mereka milik warga bernama Suyaman.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Serbelawan Ipda Fritsel G. Sitohang, menerangkan pihaknya menerima laporan adanya pekerja yang memuat kayu meninggal dari Pangulu Nagori dan Camat.
Mendapat laporan itu, pihaknya langsung turun ke lokasi melakukan identifikasi dan olah TKP. Dan berdasarkan informasi dari rekan kerja korban, pihak keluarga tidak keberatan atas kematian korban.
“Informasi kami peroleh dari rekan kerjanya, keluarga korban tidak keberatan atas kejadian itu. Maka jenazah akan dipulangkan dan kami turut mendampingi pemulangan jenazah sampai ke rumah duka. Sedangkan supir truk, sementara kami mintai keterangan di Mapolsek,” katanya.
Fritsel menambahkan, dari keterangan keluarga, selama hidupnya Sukamto memiliki penyakit asam lambung, asam urat dan ginjal dan baru keluar dari rumah sakit.
Pantauan di lokasi, personel Polsek Serbelawan beserta tim dari Puskesmas Tapian Dolok, melakukan pengecekan di tubuh Sukamto. Dan tidak ada ditemukan luka-luka atau tanda kekerasan.
Saat dilakukan pemeriksan, jasad Sukamto ditemukan tergeletak di Jalan Wakap Bayu Muslimin Huta Tiga, tergeletak arah selatan, tanpa memakai baju hanya mengunakan celana jeans pendek warna abu-abu.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah Sukamto dibawa ke rumah duka menggunakan Mobil Ambulance milik salah satu partai di Simalungun. (snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post