SimadaNews.com-Polres Siantar melalui Waka Polres Siantar Kompol JM Sagala, menyampaikan pernyataan maaf kepasa seluruh Insan Pers yang ada di Kota Siantar, atas adanya tindakan salah seorang oknum personel yang melakukan pemukulan terhadap seorang wartawan.
Pernyataan itu disampaikan Kompol JM Sagala didampingi sejumlah perwira di Lingkungan Polres Siantar di hadapan puluhan wartawan dari berbagai media yang datang ke Mapolres Siantar, Senin (5/2) sekitar pukul 11.00 WIB.
Waka Polres Siantar mengaku, pihaknya sudah mengetahui kronologis kejadian yang terjadi dan terjadinya kejadian itu hanyalah mis komunukasi antara personel dengan wartawan dimaksud. Dan meskipun demikian, pihaknya meminta maaf dan mengajak seluruh insan pers supaya tetap menjadi mitra yang baik bagi Polres Siantar.
”Kami menyadari Insan Pers merupakan bahagian dari kami. Jadi sangat perlu dibangun komunikasi yang baik. Kedepan kita mengharapkan hal seperti itu tidak terulang lagi,” katanya.
Kompol JM Sagala juga menyampaikan maaf atas ketidakhadiran Kapolres Siantar yang sedang melaksanakan tugas mengikuti pertemuan di Mapolda Sumut.
Dia menambahkan, terhadap personel yang melakukan pemukulan. Pihaknya pasca kejadian, sudah memberikan sanksi disiplin berupa push up dan berlari mengelilingi mapolres. Selain itu, sanksi administrasi juga akan diberikan kepada yang bersangkutan.
Sebelumnya, para wartawan dari berbagai media cetak menyesalkan sikap oknum personel Polres Siantar Aiptu AS yang melakuka pemukulan terjadap Hamzah, wartawan media online.
Para wartawan meminta, supaya lembaga kepolisian meminta maaf kepada seluruh Insan Pers. Sebab, pemukulan terhadap wartawan dimaksud, merupakan tindakan tidak etis bagi profesi wartawan.
Dan setelah pertemuan dengan Waka Polres Siantar, para wartawan mengapresiasi sikap yang ditujukkan lembaga kepolisian yang sudah bersedia menyampaikan permintaan maaf kepada insan pers dan menindak oknum yang bersalah.(tri/mas/snc)