Simada News
Senin, 7 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Ekbis
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan, Fini Murfiani, saat pelepasan ekspor perdana obat hewan ke Vietnam.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementan, Fini Murfiani, saat pelepasan ekspor perdana obat hewan ke Vietnam.

Kurun Waktu 4 Tahun, Ekspor Obat Hewan Capai Rp23,54 Triliun

Simadanews.com by Simadanews.com
7 Februari 2019 | 18:25 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kurun waktu empat (4) tahun, yaitu tahun 2015 sampai 2018, nilai ekspor obat hewan mencapai sebesar Rp23,54 Triliun.

Berdasarkan catatan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian volume ekspor obat hewan pada periode tersebut mencapai sebanyak 10.231 juta dosis untuk sediaan biologik, sedangkan sediaan farmasetik, premiks, dan bahan baku obat hewan sebanyak 635,79 ribu ton.

“Dalam rangka meningkatkan volume ekspor obat hewan, Indonesia kembali menambah unit usaha yang mengekspor obat hewan ke Vietnam,” kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Fini Murfiani, saat menghadiri acara pelepasan ekspor perdana obat hewan ke Vietnam di Kawasan Industri Tekno Blok L, Serpong-Tangerang, Banten pada hari ini Rabu (6/2).

Pada pelepasan eksport perdana tersebut, sebanyak lebih dari 6 ton obat hewan yang diproduksi oleh PT  Nutricell Pasific dikirim ke Vietnam dengan nilainya sebesar 177.800 USD (Rp 2,4 miliar).

“Ini merupakan komitmen kita untuk meningkatkan nilai ekspor sehingga produk Indonesia yang berkualitas semakin dikenal di dunia,” kata Fini Murfiani.

Fini mengatakan, dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan produksi yang maksimal, serta berbekal jaringan luar negeri yang luas, produk PT Nutricell dapat diekspor ke berbagai negara.

“Kita berharap ekspor perdana ini dapat menjadi pemacu bagi perusahaan obat hewan lainnya untuk melakukan ekspor-ekspor selanjutnya,” tutur Fini.

Fini melanjutkan, nilai ekspor produk obat hewan ke Vietnam selama tahun 2018 untuk sediaan biologik sebanyak Rp1,2 miliar dosis dengan nilai Rp51,99 miliar. Sediaan farmasetik sebanyak 170.368 ton senilai Rp18 miliar. Sedangkan untuk sediaan premiks dan bahan baku obat hewan sebanyak 9,5 juta ton dengan nilai sebesar Rp 217,4 miliar.

“Total nilai ekspor obat hewan ke Vietnam pada tahun 2018 sebanyak Rp 287,4 miliar,” sebutnya.

Lebih lanjut Fini menuturkan, peningkatan nilai ekspor ini tentunya sangat menggembirakan bagi dunia usaha di bidang obat hewan dan menunjukkan obat hewan mempunyai kontribusi yang besar dalam peningkatan devisa negara.

Fini mengungkapkan, di era perdagangan bebas dan pesatnya perkembangan teknologi mengharuskan Pemerintah Indonesia semakin kreatif dengan meningkatkan produksi dan ekspor obat hewan.

Dia pun bangga, setelah diproduksi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, produk Nutricell kini merambah pasar luar negeri.

“Sejak diterapkannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) tahun 2016, Pemerintah juga terus berusaha untuk mendorong peningkatan jumlah produsen obat hewan dalam negeri,” kata Fini.

Berdasarkan data Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, saat ini terdapat 58 dari 95 produsen obat hewan dalam negeri memiliki Sertifikat Cara Pembuatan Obat Hewan Yang Baik (CPOHB).

“Ini adalah standar sertifikasi produksi obat hewan sekaligus pengawasannya, sehingga kualitas produk tersebut terjaga dengan baik,” ungkap Fini.

Terpisah, Direktur Kesehatan Hewan, Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengungkapkan, pihaknya terus mendorong penerapan CPOHB dan percepatan administrasi pelayanan rekomendasi untuk mendorong peningkatan ekspor obat hewan.

“Sertifikat CPOHB ini menjadi acuan bahwa obat hewan yang diproduksi terjamin mutu, keamanan dan khasiatnya  sehingga berdaya saing tinggi,” kata Fadjar.

Fadjar Sumping mengatakan, dari 58 produsen obat hewan yang memiliki sertifikat CPOHB, sebanyak 33 perusahaan sudah menjadi eksportir.

“Produk obat hewan saat ini sudah merambah pasar ke sejumlah negara Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia. Jadi target ekspor kita sudah ada di semua benua,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, negara tujuan ekspor obat hewan juga meningkat 35 persen. Pada tahun 2015 jumlah tujuan ekspor sebanyak 69 negara. Saat ini sudah bertambah menjadi 93 negara.

“Nilai ekspor obat hewan yang terus meningkat setiap tahun tidak terlepas dari adanya penjaminanan mutu, khasiat, dan keamanan obat hewan tersebut,” tukasnya.

Dia menambahkan, Kementan sudah mulai mendorong produsen obat hewan agar kreatif mengembangkan produk dari bahan lokal, sehingga akan mengurangi impor.

“Kami dorong pelaku usaha agar untuk produk prebiotik dapat memanfaatkan  dari bahan tanaman dan herbal, selain itu juga untuk produk immunostimulan, serta vaksin dari mikroorgamisne dan zat penambah yang ada di Indonesia,” ucap Fajar mengakhiri. (rel/snc)

 

Share250Tweet137Pin49

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Edmond Novvery Purba Resmi Jabat Kajari Nias Selatan, Gantikan Rabani Halawa

6 Juli 2025 | 23:23 WIB
News

Erwin Purba SH jadi Kajari Siantar Gantikan Jurist Precisely Sitepu

6 Juli 2025 | 23:03 WIB
News

Setelah 21 Tahun, Gubernur Sumut Resmi Serahkan Aset Rumah Dinas Bupati kepada Pemkab Samosir

6 Juli 2025 | 22:45 WIB
News

Pelantikan Ephorus dan Sekjen GKPS 2025–2030: Terima Kasih atas Amanah yang Diberikan

6 Juli 2025 | 17:45 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba