SimadaNews.com-Polres Serdang Bedagai melalui Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) langsung tanggap dan memberi bantuan kepada Muhammad Rifky Penderita Hidrocephalus (Penumpukan Cairan di Kepala Sehingga membuat kepala menjadi besar) di kediamanya Dusun II Ladang Lama, Desa Seibuluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Selasa 30 Juni 2020.
Dalam kunjungannya dan sekaligus melaksanakan bhakti sosial itu, dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata, didampingi KBO Reskrim Iptu Fery A dan seluruh Tim Opsnal Reskrim Polres Sergai.
Rifky merupakan putra dari pasangan suami istri, Rusli (50) dan Painem (43) yang merawat dari usia 3 bulan hingga usia 16 tahun, terlihat sangat sedih ketika di kunjungi Polres Sergai yang turun langsung dan menjenguk di kediamanya.
“Kami dari Satreskrim Polres Serdang Bedagai melaksanakan bhakti sosial dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara. Rasa puji syukur kita, hari ini bisa berkunjung di kediaman adek Rifky untuk memberikan bantuan,” kata AKP Pandu.
“Sebenarnya Bapak Kapolres Sergai ingin turun langsung, tapi karena beliau masih banyak kegiatan sehingga diwakili kepada kami melihat kondisi adek Rifky,” tambahnya.
AKP Pandu berharap, bantuan yang dibrikan dapat meringankan biaya pengobatan Rifky.
“Jangan dilihat dari nilainya, tapi rasa kepedulian kami untuk membantu kepada sesama, semoga ibu diberikan terus kesehatan sehingga bisa terus merawat adek Rifky,” ucap AKP Pandu.
Painem (43) ibu M. Rifky mengucapkan ribuan terima kepada Kapolres Sergai dan jajaran yang telah memberikan bantuan kepada kami.
“Semoga Bapak Kapolres Sergai dan jajaran terus diberikan kesehatan dan murah rezikinya,” ucap Painem.
Painem menceritakan, Muhammad Rifky cukup lama menderita hidrocephalus sejak usia 3 bulan.
“Rifky kami adopsi karena sudah lama kami menikah namun tak dikaruniai anak. Sehingga kami mengasuh M. Rifky seperti anak kandung sendiri. Namun karena melihat kondisinya sehinga kami harus pasrah dan merawatnya,” ucap AKP Pandu. (snc)
Laporan: Ali Silaban
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post