Simada News
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Ekbis

OpenGov Asia Berikan Penghargaan Inisiatif Agriculture 4.0 untuk Kementan

Simadanews.com by Simadanews.com
20 Juli 2019 | 17:59 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kementerian Pertanian dan sektor pertanian Indonesia kembali menorehkan prestasi tinggi di kancah internasional.

Kementan diberi apresiasi oleh Organisasi  OpenGov Asia yang memberikan penghargaan atas inisiatif pemanfaatan teknologi yang inovatif di sektor publik dalam rangka optimalisasi kerja pemerintah, memberikan peningkatan pelayanan masyarakat, serta memberikan inovasi terobosan yang baru.

Mohit Sagar Group Managing Director dan Editor in Chief OpenGov Asia mengatakan Kementerian Pertanian Indonesia dinilai telah secara konsisten dan luar biasa dalam upaya menerapkan inovasi teknologi dalam pembangunan pertanian.

Kementerian Pertanian dinyatakan sangat layak mendapatkan penghargaan dalam kategori inisiatif Agriculture 4.0.

Pemberian penghargaan dilakukan bersamaan ditengah pertemuan tahunan Indonesia OpenGov Leadership Forum yang ke-4 yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juli 2019 di JW Marriot Hotel Jakarta.

Lebih dari 250 utusan senior eksekutif dari Instansi pemerintah, BUMN, Perbankan dan Pendidikan Tinggi di Indonesia hadir pada forum tersebut.

Kementan diwakili Pusat Data dan Informasi Pertanian hadir menerima langsung penghargaan bergengsi ini. Turut menerima penghargaan dari instansi pemerintah lainnya adalah Pemprov Jawa Barat, DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik, Kementerian ESDM, Kementerian KKP, dan Dirjen Pajak.

Mohit mengatakan pemilihan Kementan sebagai salah satu penerima penghargaan dilakukan secara Independen tim teknis OpenGov Asia tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tim teknis menilai Kementan telah berinisiatif untuk memanfaatkan teknologi secara masif dan konsisten dalam percepatan pembangunan pertanian modern, yaitu dengan menggunakan sensor canggih, robotic atau mekanisasi, pemetaan berbasis informasi geospasial dan teknologi cuaca.

Implementasi dari teknologi ini dinilai telah mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat petani.

“Peralatan canggih ini beserta sistem pertanian yang akuratif dan sistem robotik memungkinkan pertanian menjadi lebih menguntungkan, efisien, aman dan ramah lingkungan. Kami menilai Menteri Pertanian Indonesia memiliki leadership yang kuat sehingga ini semua terjadi,” ungkap Mohit.

OpenGov Asia adalah platform konten yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait ICT antara pemerintah, terutama difokuskan pada sektor publik di wilayah Asia-Pasifik.

Mereka kerap membantu pemerintah di Asia, Australia dan Selandia Baru untuk menjadi lebih efisien, lincah, transparan dan aman, sehingga dapat meningkatkan kehidupan warga negaranya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut baik penghargaan dari OpenGov Asia tentang inisiatif Pertanian 4.0, dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi organisasi internasional ini yang secara fair menilai Kementan berhasil menerapkan Pertanian 4.0.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Jokowi untuk melakukan inovasi dan pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian. Kami terapkan betul mulai dari perbenihan, olah tanah, monitoring pertanaman, hingga masa panen,” Ujar Amran.

Mentan mengatakan Kementan selama 5 tahun ini telah membuktikan teknologi bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan menurunkan kemiskinan.

Berdasarkan data BPS, rata-rata upah riil buruh tani di desa naik 0,93 persen. Sedangkan Nilai Tukar Petani (NTP) berada diatas 100, dengan nilai berturut-turut sebesar 103,33; 102,94; dan 102,73. Hal ini berarti daya beli petani semakin baik, dan kesejahteraan mereka semakin meningkat.

“kami akan cetak 1 juta petani milenial yang nantinya dapat menjadi pengusaha atau agripreneur hingga tahun 2020. Petani tidak lagi soal bertani, tapi juga soal korporasi petani. Maka modernisasi terus didorong agar makin banyak petani muda,” tegas Amran.

Regenerasi pertanian dinilai penting lantaran kebutuhan pangan di masa depan akan semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk. Digitalisasi pertanian juga dilakukan untuk merespon keterbatasan tenaga kerja, peningkatan effisiensi dan produktivitas, serta membangun bisnis proses baru, value baru, konsumen baru, untuk menghasilkan produk baru yang mampu men-disruptive teknologi budidaya konvensional. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
News

Kejar Pangulu Banjar Hulu yang Kabur Lompat ke Sungai,  Calon Jaksa Hanyut

3 Juli 2025 | 12:57 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Sambut Mubes XXIX GPDI: Momentum Strategis Hadapi Tantangan Zaman

3 Juli 2025 | 09:32 WIB
News

Tukang Servis HP Hampir Dipenjara, Kini Bebas Berkat Restorative Justice Kejari Simalungun

3 Juli 2025 | 08:44 WIB
News

Ketua SMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut di HUT Bhayangkara

2 Juli 2025 | 23:49 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba