SimadaNews.com– Ternyata sebulan belakangan ini, sejumlah pelajar diberbagai sekolah sudah banyak kesurupan saat bermain “Charlie”, seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Jalan Sudirman Tebing Tinggi.
Menanggapi hal itu, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional (Bamagnas) Kota Tebingtinggi, Pdt M Sianturi, meminta agar pihak Dinas Pendidikan dan pihak Departemen Agama turun tanggan untuk mendinginkan kondisi sekolah. Dan yang terpenting, para guru meningkatkan program belajar agama di sekolah.
Sekedar diketahui, permainan “Charlie Charlie” mendadak kembali populer di Internet hingga merembet ke sekolah. Permainan ini mirip jelangkung ala barat.
Permainan “Charlie Charlie” adalah permainan melegenda, kini mendadak populer dan tak dapat dijelaskan. Trend itu melonjak ke puncak media sosial global sejak April 2015 setelah populer di antara pengguna Internet berbahasa Spanyol. (snc)
Laporan: Hamonangan Silangit
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post