SimadaNews.com-Hingga Jumat 27 Maret 2020, sebanyak 17 warga Simalungun sudah melawati masa Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait pencegahan virus corona atau covid-19.
Hal itu sesuai data Posko Utama Pencegahan Covid-19, yang dikirimkan Juru Bicara Gugus Depan Pencegahan Covid-19 Pemkab Simalungun Wasin Sinaga.
Wasin Sinaga yang juga Kadis Kominfo Simalungun ini, menyebutkan sebelumnya ada empat warga status PDP, dan sesuai hasil pemeriksaan kesehatan, empat warga itu sudah dinyatakan negative virus corona.
Begitu juga dengan 17 warga yang sebelumnya berstatus ODP, lanjut Wasin Sinaga, dari hasil pemeriksan kesehatan dinyatakan negative corona dan sudah melewati masa ODP.
Wasin mengaku, untuk saat ini ada 1 warga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sedang menjalani perawatan intensif di RSU Perdagangan.
Pasien tersebut, memiliki riwayat perjalananan dari luar daerah dan masuk ke RS Tuan Rondahaim, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Kamis 26 Maret 2020.
“Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, ada gejala batuk, pilek, demam. Nah, ditelusuri lagi, pasien baru dari luar daerah. Di rujuklah ke RSU Perdagangan,” aku Wasin.
Status PDP, jelas Wasin, belum tentu positif Covid-19, masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorium tim medis kesehatan.
Sementara itu, untuk status orang dalam pemantauan (ODP) menurun drastis. Sebelumnya ada 298 orang, kini jumlahnya menjadi 33 orang. Kemudian dalam data terbaru ada kolom orang yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 396 orang.
Wasin berharap agar masyarakat ikut serta membantu pemerintah mengatasi penyebaran virus corona dengan cara menghindari tempat-tempat keramaian (melakukan pertemuan), membatasi diri ke luar rumah.
Upaya pencegahan penyebaran Covid-19, sambungnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun telah membuat kebijakan seperti penyemprotan disinfektan ke sejumlah ruang publik, rumah ibadah, ruas jalan, dan sebagainya di wilayah Kabupaten Simalungun. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung