Simada News
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News

Pertemuan Tahunan BI Sumut Tahun 2020, Gubernur : Bergandengan Tangan dengan Segala Keterbatasan Kita

Simadanews.com by Simadanews.com
3 Desember 2020 | 16:48 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Sinergi semua pihak dalam rangka pemulihan ekonomi bangsa menjadi catatan penting, agar masa sulit akibat dampak pandemi Covid-19 bisa dilalui bersama demi kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Sumut Tahun 2020 di Hotel Adimulia, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (3/12).

 

Hadir di antaranya Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kabinda Brigjen TNI Ruruh Setya Wibawa, Konjen Singapura Richard Grosse, Kepala OJK Regional V Sumbagut Yusuf Ansori, Kepala BPK Sumut Eydu Oktain Panjaitan, Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi, Kepala BPODT Arie Prasetyo, Dirut Bank Sumut Budi Utomo serta para bupati/walikota dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Sumut.

 

Dalam arahannya, Gubernur mengapresiasi motivasi Perwakilan BI Sumut bagi upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Sebab, imbauan untuk semua pihak saling bersinergi, sangat penting dijalankan. Sehingga kerja bersama demi kesejahteraan masyarakat bisa dicapai dengan saling bergandengan tangan.

 

“Bersinergi, artinya kita berkerja sama bergandengan tangan dengan segala keterbatasan kita, batas kemampuan kita masing-masing. Saya ingin keutuhan kita ini jelas, karena Covid-19 yang menerpa bangsa kita khususnya Sumut, dampaknya adalah perekonomian,” ujar Gubernur.

 

Karena itu, kata Gubernur, fokus utama saat ini selain penanggulangan kesehatan adalah pertumbuhan ekonomi yang melambat akibat pandemi. Dimana optimisme muncul seiring menurunnya angka terpapar Covid-19 yang pada pertengahan tahun 2020 mencapai 260-290 orang perhari menjadi 60-80 per hari.

 

“Yang saya khawatirkan adalah keresahan masyarakat yang menimbulkan gejolak sosial. Tetapi saya tidak bicara ideologi, karena fokus kita hari ini ke pertumbuhan ekonomi yang pengendaliannya (komando) adalah Bank Indonesia, yang harus kita dukung sesuai tugas kita masing-masing,” sebut Edy Rahmayadi.

 

Edy pun berharap semua pihak saling memahami sulitnya kondisi bangsa saat ini. Karena itu penguatan persatuan harus diutamakan, dengan mengenyampingkan ego sektoral. Sebab, kata sinergi memiliki makna dan implikasi terhadap upaya membangkikan perekonomian.

 

“Kita serahkan kepada ahlinya. Tetapi kita menyambut, membantu, mendorong sesuai porsi kita. Semoga Tuhan memberikan kemudahan untuk kita semua. Tuhan akan memberikan kemudahan ini apabila kita sudah bersinergi, meminta, memohon dan berusaha untuk kesejahteraan rakyat kita semua,” pungkas Edy.

 

Sementara Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat menjelaskan bahwa secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi melambat dari tahun sebelumnya akibat penurunan permintaan konsumsi, seiring turunnya pendapatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

 

“Sementara ketidakpastian ekonomi menyurutkan niat pelaku usaha untuk berinvestasi dan lebih bersikap wait and see. Pelambatan juga terjadi pada investasi pemerintah, dengan relokasi belanja modal ke dana penanganan Covid-19.

 

Disampaikan Wiwiek, dari sektor usaha transportasi, akomodasi dan makan minum, perdagangan mengalami dampak besar dengan penurunan masing-masing 17,87%, 14,54% dan 3,76% dari tahun sebelumnya (yoy). Sementara lemahnya permintaan, menahan sektor industri pengolahan sebesar 1,47% (menurun).

 

“Laju perekonomian ditopang oleh sektor pertanian. Dengan stabilnya permintaan bahan makanan sabagai kebutuhan pokok (naik 1,12%),” kata Wiwiek.

 

Adapun pelambatan pertumbuhan ekonomi saat ini, menjadikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut aktif melaksanakan berbagai program sesuai kerangka 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.

 

“Di bidang sistem pembayaran, kami juga terus mendorong perluasan elektronifikasi (sistem non tunai). Perkembangan elektronifikasi transaksi pemerintah dan sektor transportasi terus mengalami kemajuan positif. Mayoritas komponen belanja sudah terelektronifikasi. Sejalan dengan itu, pengendalian kesehatan di masa pandemi semakin baik, diikuti penegakan disiplin protokol kesehatan agar perekonomian bisa kembali bangkit,” jelasnya.

 

Sebagai rekomendasi dari pertemuan tahunan itu, Wiwiek menegaskan bahwa penanganan Covid-19 yang efektif menjadi kunci akselerasi pemulihan ekonomi ke depan. Langkahnya adalah penyediaan vaksin bagi kelompok rentan, sekaligus mempersiapkan sarana kesehatan yang lebih baik.

 

“Kedua, menjaga proses transisi pemulihan ekonomi seperti sektor prioritas aman dan produktif dengan risiko penularan rendah tetapi memiliki daya dukung potensi ekspor yang tinggi. Sesuai hasil asesmen yang kami lakukan, kami melihat 10 sub sektor yang dapat diprioritaskan pengembangannya di Sumut, antara lain tanaman pangan, perkebunan, peternakan, jasa keuangan dan asuransi, industri makanan dan minuman, konstruksi, perdagangan, hortikultura, kehutanan serta perikanan,” sebut Wiwiek.

 

Selain itu, lanjutnya, tiga sektor utama yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan juga memiliki daya serap tenaga kerja yang sangat besar. Langkah ini yang dinilai dapat membantu menghadapi tantangan di masa pandemi seperti peningkatan kasus Covid-19, rendahnya kemandirian fiskal dan rendahnya daya tahan UMKM dikarenakan berbagai sebab.

 

Untuk itulah pihaknya menekankan langkah sinergi semua pihak untuk saling mendukung ke arah pemulihan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Sumut yang bermartabat.

 

Usai acara, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Widayat saling bertukar cendera mata. Sekaligus juga sebagai tanda perpisahan, mengingat Wiwiek akan pindah tugas ke Jakarta dalam beberapa waktu ke depan. Selain itu, BI juga memberikan penghargaan kepada Mitra Strategis 2020, dari pemerintah, swasta dan perorangan. (Humas Provsu)

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

05/07/2025

SimadaNews.com-Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, MKn menghadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut),...

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

05/07/2025

SimadaNews.com- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dewan Pimpinan Cabang Pro Garda Indonesia Bersatu (DPC PROGIB) Prabowo-Gibran...

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

05/07/2025

SimadaNews.com – Kebijakan tak biasa diambil oleh Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, dr. Maya Hasmita, SpOG, MKM dan Jamri ST, pada...

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

05/07/2025

SimadaNews.com—Pemilihan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dalam rangkaian Sinode Bolon ke-46 berlangsung dinamis dan penuh ketegangan. Proses...

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

04/07/2025

SimadaNews.com— Pemilihan pimpinan tertinggi Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) dalam ajang Sinode Bolon Ke-46 berlangsung ketat dan penuh dinamika. Bertempat...

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

04/07/2025

SimadaNews.com–Rencana PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional II untuk melakukan penanaman ulang kelapa sawit menggantikan kebun teh di wilayah Afdeling...

Berita Terbaru

News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
News

Kejar Pangulu Banjar Hulu yang Kabur Lompat ke Sungai,  Calon Jaksa Hanyut

3 Juli 2025 | 12:57 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Sambut Mubes XXIX GPDI: Momentum Strategis Hadapi Tantangan Zaman

3 Juli 2025 | 09:32 WIB
News

Tukang Servis HP Hampir Dipenjara, Kini Bebas Berkat Restorative Justice Kejari Simalungun

3 Juli 2025 | 08:44 WIB
News

Ketua SMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut di HUT Bhayangkara

2 Juli 2025 | 23:49 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba