SimadaNews.com-Pertumbuhan ekonomi Kota Tebing Tinggi pada Tahun 2019, meningkat bahkan melebihi pertumbuhan ekonomo nasional.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, saat menyampaikan LKPJ Tahun 2019 dalam sidang paripurna istimewa DPRD Tebing Tinggi, Senin 23 Maret 2020, yang dipimpin Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, dihadiri Wakil Wali Kota H.Oki Doni Siregar dan Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P Hutagaol, serta unsur Forkopimda.
Dalam LKPJ 2019 disampaikan kinerja pembangunan pencapaian indikator makro diantaranya tingkat pertumbuhan ekonomi 5,17 persen.
Produk domestik regional bruto 2018 atas dasar harga berlaku Rp33.906,281,86, tingkat pengangguran terbuka 8,60 persen, tingkat partisipasi kerja 66,72 persen, Inflasi Tebing Tinggi 1,54 persen, Indek Pembangunan Manusia 75,08 persen dan angka kemiskinan 9,94 persen.
Untuk Pendapatan Daerah 2019 terealisasi Rp713.306.584.400,52 atau 95,42 persen dari target Rp747.554.036.091,79. PAD terealisasi Rp105.233.206.364,52 atau 88,34 persen dari target Rp119.116.990.780,10.
Sementara untuk belanja Rp764.643.608.228,88 terealisasi Rp691.772.851.991,40 atau 90,47 persen, untuk belanja tidak langsung Rp287.964.253.104,00 atau 94,56 persen dari target Rp304.538.575.534,25
Sebelum para peserta sidang paripurna memasuki ruang sidang, para petugas kesehatan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu dan cuci tangan untuk pencegahan COVID-19
Dalam kesempatan paripurna disampaikan juga oleh Wali Kota tentang kesiapan Pemko Tebing Tinggi dalam melakukan pencegahan COVID-19 dan berharap kebijakan Pemko Tebing Tinggi mendapat dukungan sepenuhnya dari DPRD Tebing Tinggi. (snc)
Laporan: Hamonangan Silangit
Editor: Hermanto Sipayung