SimadaNews.com-Memerangi virus corona atau covid-19, Pimpinan Pusat Huria Kristen Indonesia (HKI), kader-kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Siantar-Simalungun dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Pematangsiantar, melakukan gerakan (gotongroyong) bersama.
Gerakan bersama ini dilakukan demi menjaga kondisi lingkungan aman dari paparan covid-19.
HKI melalui Departemen Diakonia bersama-sama GMKI dan GP Ansor, serta pemuda gereja melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah ibadah, sekolah, panti asuhan, dan beberapa rumah warga, di Siantar-Simalungun, sejak 23 Maret lalu dan direncanakna berakhir pada 4 April 2020 mendatang.
“Covid-19 adalah ancaman bagi kehidupan kemanusiaan. Oleh sebab itu kita semua manusia harus saling tolong menolong, saling bersiap mencegah karena kehidupan kita ini adalah pemberian Tuhan. Jadi mari kita kasihi,” kata Sekjen HKI Pdt. Dr. Batara Sihombing MTh.
Sementara itu, Ephorus HKI Pdt. M. Pahala Hutabarat STh MM, mengatakan bahwa sebagai warga negara yang peduli atas seruan pemerintah, gereja tidak terlepas juga umat yang lain, menyambut seruan Presiden RI Joko Widodo, sikap Gubernur Sumatera Utara, Bupati Simalungun dan Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Marilah kita semua warga tidak menunggu tindakan pemerintah. Tapi biarlah kita bersama-sama dengan pemerintah, membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mematuhi seruan pemerintah dan melakukan penyemprotan disinfectant di rumah kita masing-masing,” ujar Ephorus HKI.
Kepala Departemen Diakonia HKI Pdt Beresman Nahampun, menambahkan penyemprotan disinfektan dilakukan bersama dengan GP Ansor, Banser NU, GMKI Siantar-Simalungun dan Pemuda Gereja.
“Kami melakukan penyemprotan di lingkungan Kantor Pusat HKI, GKPI, GKPS, beberapa Masjid, Mussolah, Panti Asuhan, Rumah Dinas Pimpinan Gereja, rumah pelayan dan rumah warga. Penyemprotan ini dilakukan bersama dengan swadaya gereja dan organ muda lintas agama di kota Pematangsiantar,” papar Pdt. Beresman.
Penyemprotan dilakukan dengan membagi menjadi 3 (tiga) kelompok (tim) untuk mempercepat penyemprotan dan mengurangi penumpukan untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran covid-19.
Penyemprotan juga dilakukan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk semua berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan menyemprot rumah masing-masing.
Ketua GP Ansor Ridwan Akbar Pulungan mengatakan, elemen masyarakat harus berbuat.
“Pemuda adalah garda terdepan motor penggerak bangsa, Mari timbulkan kesadaran dan peduli kepada sesama ciptaan Tuhan. Covid-19 tidak mengenal kepada siapa dia akan datang. Kami telah bergerak dan terus bergerak mengajak masyrakat untuk mematuhi petunjuk pemerintah, sekaligus membantu pemerintah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah ibadah,” pungkas Ridwan.
Hal senada disampaikan Ketua GMKI Siantar-Simalungun May Luther Dewanto Sinaga. Dia menuturkan, bahwa langkah yang diambil sebagai antisipasi terhadap meluasnya paparan virus Corona di Sumatera Utara, khususnya di Kota Pematangsiantar.
“Virus ini sangat membahayakan kehidupan manusia, oleh karena itu kami berupaya berkontribusi dalam pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) ini dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan di Kota Pematangsiantar,” ujar May Luther Dewanto Sinaga.
“Memutus rantai penyebaran Covid-19, harus dengan gerakan bersama yang dibangun oleh masyarakat dan pemerintah. Untuk itu kita butuh kerjasama (bahu-membahu) antar golongan dalam penanganan Covid-19 ini. Dan semua upaya pencegahan yang dilakukan, didukung dengan pola hidup sehat dan bersih dari masyarakat,” tambahnya lagi. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung