Simada News
Minggu, 6 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Ekbis

Produk Peternakan Indonesia Punya Potensi Besar Penuhi Pasar Negara Tetangga

Simadanews.com by Simadanews.com
31 Maret 2019 | 22:24 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Produk Peternakan Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengisi pasar di beberapa negara tetangga, hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, I Ketut Diarmita.

“Saat ini sudah ada beberapa negara tetangga yang menyatakan minatnya untuk mengimpor beberapa komoditas peternakan, salah satunya adalah Timor-Leste”, ungkap I Ketut Diarmita.

“Beberapa calon buyer di Negara Timor-Leste telah menyampaikan secara resmi adanya kebutuhan terhadap produk peternakan di Indonesia, diantaranya: DOC ayam ras pedaging, pakan ternak, DOD itik (baik petelur dan pedaging), DOQ puyuh, serta ternak Kambing.

Untuk menindaklanjuti permintaan tersebut, saat ini Pemerintah Indonesia sedang menyiapkan pelaksanaan Import Risk Analysis (IRA) yang akan dilakukan oleh Pemerintah Timor-Leste pada salah satu perusahaan unggas di Indonesia pada yang akan dilaksanakan pada minggu ke-2 Bulan April 2019.

IRA dilakukan pada unit usaha perusahaan unggas dan pakan ternak yang berlokasi di Jawa Timur dan Bali yaitu meliputi produk unggas (DOC ayam ras pedaging/broiler), pakan ternak, dan produk olahan unggas.

I Ketut menjelaskan bahwa IRA merupakan syarat utama bagi perusahaan peternakan di Indonesia, khususnya unggas, untuk dapat dilakukan penilaian kesesesuaian terutama dalam hal penerapan persyaratan kesehatan hewan berdasarkan sertifikat-sertifikat yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia.

“Kita selaku calon negara eksportir, selalu mengutamakan pemenuhan persyaratan kesehatan hewan maupun standar internasional lainnya sebagai jaminan keamanan produk bagi Negara Timor-Leste,” ungkap I Ketut Diarmita.

Hal ini sesuai dengan komitmen kedua negara di dalam perjanjian technical agreement antara Indonesia dan Pemerintah Negara Timor-Leste dan Pemerintah Indonesia, yang telah ditandatangani pada tahun 2018 yang lalu.

“Hasil dari kegiatan IRA ini akan menjadi pertimbangan bagi Negara Timor-Leste dalam mengeluarkan rekomendasi impor pada produk unggas dari Indonesia”, terangnya.

Ekspor unggas dan produk unggas dari Indonesia ke Timor-Leste dimulai sejak Pertengahan Tahun 2018, dengan jumlah produk yang diekspor berdasarkan data BPS dan Pusdatin Kementan tahun 2018, yaitu ekspor DOC sebanyak 113.600 ekor dengan nilai sebesar 45.815 USD, untuk produk pakan unggas sebanyak 4.209 ton dengan nilai sebesar 758.424 USD, dan untuk daging ayam olahan sebanyak 29,4 ton dengan nilai 89.320 USD.

“Hal ini merupakan momentum awal ekspor produk peternakan unggas Indoneaia ke Timor Leste, seperti kita ketahui bahwa sebelumnya Indonesia tidak dapat mengeskpor unggas dan produk unggas ke Timor-Leste terkait dengan adanya peraturan di Negara tersebut yang melarang impor dari Indonesia”, ucap Ketut.

Di tempat terpisah, Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Ditjen PKH menyebutkan bahwa selain ayam ras, pelaku usaha dan Pemerintah Timor-Leste juga berminat untuk mengembangkan beberapa komoditas lain seperti tik, puyuh, dan kambing.

Indonesia sangat berpotensi untuk memenuhi pasar di Timor Leste. Ia sampaikan bahwa Ditjen PKH telah melakukan identifikasi beberapa pelaku usaha yang siap melakukan ekspor untuk memenuhi permintaan berupa DOD Itik petelur dan pedaging, DOQ puyuh, dan Kambing.

“Beberapa syarat untuk bisa melakukan ekspor adalah terjaminnya supply chain untuk menjamin kontinuitas produk ekspor yang diminta, adanya proses quality control untuk memenuhi spesifikasi yang diminta dan tentunya yang utama adalah jaminan pemenuhan persyaratan kesehatan hewan yang dipersyaratkan oleh Negara Tujuan”, sebut Fini.

“Untuk dapat merealisasikan diversifikasi jenis komoditas peternakan yang diekspor ke Timor-Leste, saat ini Ditjen PKH sedang menyiapkan semua proses persyaratan yang dibutuhkan”, pungkasnya lagi. (rel/snc)

Share221Tweet138Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Wali Kota Pematangsiantar Hadiri FGD Bersama Gubernur Sumut Bahas Sekolah Lima Hari dan Program Sekolah Gratis

5 Juli 2025 | 21:08 WIB
News

Semangat Kemerdekaan Menggelora, DPC PROGIB Simalungun Gelar Turnamen Gebyar HUT RI ke-80

5 Juli 2025 | 20:51 WIB
News

Tolak Mobil Dinas Rp2,3 Miliar, Bupati Labuhanbatu Tuai Apresiasi PMII: Kebijakan di Luar Nalar!

5 Juli 2025 | 19:09 WIB
News

Lewati Empat Putaran Pemilihan, Pdt Jan Hotner Saragih Terpilih jadi Sekjen GKPS

5 Juli 2025 | 13:05 WIB
News

Pdt John Christian Saragih Terpilih sebagai Ephorus GKPS dalam Sinode Bolon Ke-46

4 Juli 2025 | 23:07 WIB
News

Tolak Konversi Kebun Teh ke Sawit, Minta PTPN IV Hentikan Rencana Tanam Ulang

4 Juli 2025 | 14:29 WIB
News

Pengurus KONI Pematangsiantar 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Tingkatkan Prestasi Olahraga

3 Juli 2025 | 20:19 WIB
News

Pemkab Samosir Gelar Rapat Lanjutan Penyusunan Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

3 Juli 2025 | 19:42 WIB
News

Kejar Pangulu Banjar Hulu yang Kabur Lompat ke Sungai,  Calon Jaksa Hanyut

3 Juli 2025 | 12:57 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Sambut Mubes XXIX GPDI: Momentum Strategis Hadapi Tantangan Zaman

3 Juli 2025 | 09:32 WIB
News

Tukang Servis HP Hampir Dipenjara, Kini Bebas Berkat Restorative Justice Kejari Simalungun

3 Juli 2025 | 08:44 WIB
News

Ketua SMSI Sumut Apresiasi Kinerja Polda Sumut di HUT Bhayangkara

2 Juli 2025 | 23:49 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba