SimadaNews.com-Puluhan warga Lingkungan 5 Kelurahan Binjai Serbangan, menggelar unjukrasa di kantor Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Kamis 12 Maret 2020.
Warga menolak penetapan Anisa Budiarsih sebagai Kepala Lingkungan 5. Pasalnya, selain merupakan cucu dari Lurah Binjai Serbangan, Anisa juga dianggap tidak masuk dalam kriteria.
“Yang sangat diherankan, kenapa prosesnya sangat berbeda dengan di lingkungan lainnya. Baru kali inilah terjadi, prosesnya pemilihan kepala lingkungan melalui ujian. Seharusnya prosesnya melalui pemilihan secara langsung,” ungkap Subandi didampingi warga lainnya.
Subandi menjelaskan, penetapan Kepling baru terkesan sepihak dan diduga kuat adanya konspirasi dari Lurah Binjai Serbangan.
“Apa karena Anisa merupakan cucu dari Lurah, makanya Lurah tersebut bisa berbuat seenak hatinya. Kami menilai, Anisa belum layak untuk menjadi Kepala Lingkungan 5, Disamping itu, beliau sama sekali tidak dikenal oleh warga,” tegas Subandi, diamini warga lainnya.
Mereka menuntut agar Lurah Binjai Serbangan Dan Camat Air Joman membatalkan surat pengangkatan Kepala Lingkungan 5 serta mengulang proses pemilihan kepala lingkungan 5.
“Kami minta kepada Lurah maupun Camat Air Joman agar membatalkan surat pengangkatan Kepling atas nama Anisa Budiarsih. Disamping itu, proses pemilihan kepala lingkungan 5 harus juga diulang,” teriak warga dengan penuh semangat.
Setelah menyampaikan aspirasi. Warga tersebut langsung di terima oleh Lurah Binjai Serbangan, Suwanto didampingi beberapa stafnya.
Berdasarkan pantauan, suasana musyawarah di kantor Kelurahan Binjai Serbangan memanas dan ricuh. Hal tersebut dikarenakan Lurah Binjai Serbangan menganggap seluruh warga di lingkungan 5 tidak tau hukum.
“Berhubung warga di Lingkungan 5 tidak tau hukum, jadi, permasalahan tersebut biar saya sendiri bersama staff yang menyelesaikan,” ungkap Lurah Binjai Serbangan Suwanto.
Mendengar perkataan dari Lurah tersebut, warga Lingkungan 5 akhirnya langsung emosi, memukul meja dan berteriak histeris.
“Sangat tidak cocok ucapanmu itu Lurah, yang kau anggaplah kami semua ini tidak paham dengan hukum. Baru menjabat sebagai Lurah, sudah begitu ucapanmu,” ucap mereka sembari meninggalkan kantor Kelurahan Binjai Serbangan. (snc)
Laporan: Fran Manurung
Editor: Hermanto Sipayung