advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Rabu, 29 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Realisasi Investasi Hingga September 2021 Capai Rp659,4 Triliun

Simadanews.com by Simadanews.com
29/10/2021
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) merilis data realisasi investasi Triwulan III-2021 atau periode Juli-September yang mencapai Rp216,7 triliun, naik 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang tercatat Rp209 triliun.

“Dengan adanya kasus peningkatan positivity rate COVID-19 pada bulan Juli sampai pertengahan Agustus, memaksa pemerintah melakukan pembatasan kegiatan ekonomi khususnya di Pulau Jawa, mengakibatkan perlambatan kegiatan investasi. Namun, setelah penanganan yang baik oleh pemerintah, dengan statistik penurunan kasus positif COVID-19 pada pertengahan Agustus, pergerakan ekonomi riil terus membaik, sehingga para pelaku usaha dapat melakukan percepatan konstruksi atau pembangunan proyeknya,” jelas Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dikutip dari laman resmi Kementerian Investasi, Kamis (28/10/2021).

BKPM mencatat, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri  (PMDN) pada Triwulan III-2021 Rp113,5 triliun atau 52,4 persen dari total capaian realisasi investasi, dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia 133.972 orang.

Terjadi kenaikan realisasi investasi PMDN pada Triwulan III-2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yaitu 10,3 persen dari Rp102,9 triliun. Sektor penyumbang terbesar PMDN berasal dari perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp20,6 triliun atau 18,2 persen.

Sedangkan untuk lokasi proyek, realisasi investasi terbesar berada di Jawa Barat dengan angka investasi Rp17,1 triliun atau 15,1 persen. Sementara itu, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada Triwulan III-2021 mencapai Rp103,2 triliun atau 47,6 persen dari total capaian realisasi investasi, dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 154.715 orang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, terjadi sedikit perlambatan 2,7 persen, dari Rp106,1 triliun menjadi Rp103,2 triliun.

Sektor penyumbang realisasi PMA terbesar berasal dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp21,5 triliun atau 20,9 persen. Untuk lokasi proyek, realisasi investasi terbesar berada di Jawa Barat dengan nilai Rp17,7 triliun atau 17,1 persen.

PMA yang menyumbangkan realisasi terbesar berasal dari negara Singapura di angka Rp37,4 triliun atau 36,2 persen. Berdasarkan persebaran, realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp104,2 triliun (48,1 persen), sedangkan di luar Pulau Jawa Rp112,5 triliun (51,9 persen).

Kinerja realisasi investasi di luar Pulau Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan Pulau Jawa karena diberlakukannya PPKM Level 3 dan Level 4 di Pulau Jawa dan Bali, sementara realisasi investasi di luar Pulau Jawa dan Bali tetap berjalan dengan sebagian PPKM level 1 dan 2.

Pada periode Triwulan III-2021 ini terdapat beberapa pelaku usaha yang mulai konstruksi, antara lain di bidang usaha aktivitas data centre, industri baterai litium, otomotif dan komponennya, serta makanan dan minuman di Jawa Barat; industri alas kaki di Jawa Tengah; serta bidang usaha lainnya yang menjanjikan menjadi basis industri pengolahan dan penunjang sektor jasa.

“Kementerian Investasi/BKPM akan mewujudkan Indonesia maju di tahun 2045 dengan memastikan investasi-investasi yang menjadi tulang punggung kemandirian (backbone) industri dalam negeri dan transformasi ekonomi dapat diwujudkan. Pembangunan pabrik baterai litium 10 GWh mulai konstruksi dan produksi mobil listrik akan dimulai akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023 yang memastikan Indonesia akan menjadi hub industri baterai dan mobil listrik di kawasan Asia Tenggara, sehingga pada akhirnya akan mengubah paradigma lama ‘mengekspor tanah, air, dan komoditas’ menjadi ekspor produk yang bernilai tambah tinggi,” ujar Bahlil.

Secara kumulatif, sepanjang periode Januari-September tahun 2021, kinerja realisasi investasi Indonesia tercatat mencapai Rp659,4 triliun atau 73,3 persen dari target Rp900 triliun. Capaian ini terdiri atas PMA Rp331,7 triliun (50,3 persen) dan PMDN Rp327,7 triliun (49,7 persen), dengan penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 912.402 orang yang berasal dari PMA 447.116 orang dan PMDN 465.286 orang.

Sektor penyumbang terbesar PMA berasal dari industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp72,3 triliun (21,8 persen) dan PMDN berasal dari perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp62,8 triliun (19,2 persen). Lokasi proyek dengan realisasi investasi terbesar di Jawa Barat dengan PMA Rp61,9 triliun (18,7 persen) dan PMDN Rp45,3 triliun (13,8 persen).

Ada pun negara asal investasi terbesar, Singapura Rp106,2 triliun (32,0 persen).

“Saya optimis di akhir tahun 2021, ekonomi dan investasi akan rebound. Target yang dibebankan Bapak Presiden Jokowi kepada Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp900 triliun dapat dicapai,” kata Bahlil. (HUMAS KEMENTERIAN INVESTASI/***)

 

 

Share219Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Jelang Lebaran, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

24/03/2023

SimadaNews.com-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok...

Ketua TP PKK Sumut Minta Expo UMKM Terus Digalakkan

06/02/2023

SimadaNews.com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap kegiatan expo produk UMKM dapat terus...

Jokowi Minta Kepala Daerah Sering Masuk Pasar untuk Tekan Inflasi

17/01/2023

SimadaNews.com-Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) meminta para gubernur, bupati, dan wali kota bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk terus...

Hunian Meranti Land, Hadir Mendorong Pemulihan Perekonomian Siantar-Simalungun

27/11/2022

SimadaNews.com - Walau sempat berdampak Pademi, kini sektor properti bangkit kembali dan menjadi salah satu penumpang pemulihan ekonomi di Indonesia,...

Peluncuran Asuransi Jiwa Kredit  dari Sequis Financial untuk nasabah Bank PermataKPR

Sequis Financial dan Permata Bank Berkomitmen Memberikan Perlindungan AJK Bagi Nasabah PermataKPR  

07/11/2022

SimadaNews.com-Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer akan tetapi kenaikan harga properti tidak seiring dengan kenaikan pendapatan. Menjadi nasabah Kredit Pemilikan Rumah...

TPL Gelar Pelatihan Inkubator Bagi Pelaku UMKM

20/10/2022

SimadaNews.com-Toba Pulp Lestari (TPL) bersama dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Womanpreneur Community, kembali menggelar Pelatihan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Ikut Panen Raya Padi Darat di Urung Panei

29 Maret, 2023
News

DPP HIMAPSI Olahraga Pagi Bersama Gubsu Sambil Bahas Perbaikan Infrastruktur di Simalungun

28 Maret, 2023
News

Bandar Judi Tebak Angka dari Jorlang Hataran Ditangkap

28 Maret, 2023
News

Lapas Tebing Tinggi Siap Raih Predikat WBK 2023

28 Maret, 2023
News

Ratusan Pelajar Toba Persiapkan Diri Ikuti Ujian Pascatest Akademik di SMA Unggul Asrama TB Soposurung Balige

28 Maret, 2023
News

Pelaku PembunuhanTetangga di Nagori Purba Tua Barung Divoni 16 Tahun Penjara

28 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID