SimadaNews.com-Rodearman Saragih (20) warga Raya Bayu Nagori Raya Bayu, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, ditemukan kondisi meninggal di perladangan milik warga di Raya Bayu, Minggu 8 Maret 2020, siang sekira pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Raya AKP D Damanik, menerangkan pihaknya menerima informasi dari warga bahwa telah ditemukan sesosok mayat di perladangan warga di Raya Bayu.
Mendapat informasi dari warga, dia bersama personelnya langsung menuju Raya Bayu dan sudah menemukan jenazah Rodearman Saragih sudah dievakuasi dari lokasi penemuan ke rumah duka.
AKP D Damanik menyebutkan, dari hasil interogasi pihaknya kepada warga dan keluarga, diduga kuat korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan minum racun serangga.
Dugaan tersebut didukung dengan keterangan saksi atas nama Eri Ronal Purba yang mengatakan, bahwa sehari sebelumnya Sabtu 8 Maret 2020, sekira pukul 23.00 WIB, korban sempat berkirim pesan melalui WhatsApp ke nomor milik Eri yang isi pesannya menyatakan ingin mati disertai mengirimkan file gambar racun rumput merek dursban.
AKP D Damanik melanjutkan, dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban ditemukan di ladang dengan kondisi meninggal dunia dan keluarga menduga kuat korban minum racun dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
Keluarga juga menenerangkan mengevakuasi korban dari lokasi perladangan adalah atas inisiatif keluarga.
AKP D Damanik menambahkan, setelah dilaksanakan pengambilan keterangan, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi jenazah, sehingga pihak Polsek Raya melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas Raya untuk melakukan pemeriksaan kondisi korban.
Oleh petugas Puskesmas Ibu Riska Damanik, dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka pada korban.
“Polsek Raya mengamankan barang bukti sat unit Handphone milik saksi Eri Ronal Purba berisi pesan WhatsApp yang dikirimkan korban sebelumnya. Dan kami meminta pernyataan resmi keluarga korban terkait menolak dilakukannya otopsi,” kata AKP D Damanik. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post