SimadaNews.com-Pertemuan para pedagang dan Pemko Siantat hari Rabu (11/4) pagi sekira pukul 10.00 Wib di ruang Bappeda dibatalkan.
Pembatalan itu diakibatkan para pedagang dan mahasiswa bersikeras meminta agar pertemuan di ruang rapat Bappeda diganti karena terlalu sempit. sedangkan pihak Pemko tetap beralasan ruangan Bappeda tetap dipakai sebagai tempat pertemuan.
Perwakilan Pemko Siantar, Kabag Tapem Junaidi Sitanggang beberapa kali berdialog dengan para pedagang agar tetap melakukan pertemuan di ruang rapat Bappeda tersebut, namun pedagang tetap bersikeras agar mengganti tempat karena ruangan terdianggap terlalu kecil, dan seluruh pedagang yang hadir juga ingin mendengarkam dialog dengan pihak Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ). artinya para pedagang menolak permintaan perwakilan.
Sikap keras para pedagang itu pun membuat Sekda Kota Siantar Budi Utari Siregar menyatakan pertemuan akan dilakukan kembali di Pasar Horas Gedung II Lantai IV, “nanti akan dijadwalkan ulang PDPHJ dan akan kita hadiri. Rencananya akan dilakukan di Pasar Horas, “katanya.
Sementara itu perwakilan pedagang, David Marpaung menolak pertemuan di Pasar Horas karena pertemuan sudah dilakukan dengan PDPHJ dan tidak menghasilkan solusi.
“Pertama kami para pedagang ingin mendengar solusi dan berdialog dengan bapak-bapak, kenapa tidak diberikan tempat yang lebih luas, karena kami melihat masih banyak ruangan yang tidak terpakai bahkan lebih luas dari ruangan pertemuan yang bapak jadwalkan ini”ucap David.
Sambungnya, pedagang juga sudah pernah melakukan pertemuan dengan PD PHJ namun saat itu digiring untuk mengikuti keinginan perusahaan daerah tersebut, “makanya kami turun kejalan kemarin, dan kami mengadukan hal ini kepada pimpinan kami di Siantar, “sebutnya.
Adanya perdebatan tempat pertemuan itu, Sekda Budi Utari pun memutuskan akan tetap menjadwal ulang pertemuan dan tempat pertemuan di Wilayah Pemko Siantar, “baiklah, begini saja nanti Pak Kabag Tapem akan menjadwalkan ulang dan menyiapkan suratnya agar pertemuan kita lakukan kembali disini (wilayah Pemko Siantar)”pungkasnya.
Akhirnya hal tersebut disepakati pedagang sehingga Sekda langsung menyalami pedagang dan bercengkrama dengan pedagang sebelum meninggalkan lokasi. (esa/snc)