SimadaNews.com-Parsadaan Toga Debataraja Kota Medan (PATOTA), akan menggelar Seminar Nasional dengan thema “Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan Keturunan Simamora Debataraja”, Sabtu (6/10) di Hotel Danau Toba Jalan Imam Bonjol Medan.
“Rencananya para peserta yang hadir dan sudah kita undang yakni tokoh-tokoh organisasi Parsadaan Marga Simamora Debataraja yang ada di Sumatera Utara khususnya dan Indonesia umumnya,” kata Ketua Panitia Eben Ezer Simamora, didampingi Sekretaris Umum Janpatar Simamora, saat rapat persiapan seminar, Kamis (4/10).
Eben Ezer menyebutkan, seminar nantinya akan merekomendasikan terbentuknya Panitia Pembangunan Tugu Simamora Debataraja yang rencana pembangunannya berada di Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Eben Ezer menjelaskan, Debataraja merupakan saudara bungsu (Siampudan) dari marga Purba dan marga Manalu, keturunan Debataraja hingga saat ini mayoritas menggunakan identitas marga Simamora.
Simamora Debataraja, katanya, diketahui memiliki tiga anak berstatus Raja, yakni Raja Babiat Naingol, Raja Sampetua dan Raja Marbulang.
“Keturunan Simamora Debataraja ini puluhan tahun lalu sudah mendirikan tugu sebagai lambang pemersatu (persatuan dan kesatuan) keturunannya, seperti Tugu Raja Babiat Naingol di Hutatinggi, Parmonangan, Tapanuli Utara, Raja Sampetua di Desa Sirisi-risi, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan dan Raja Marbulang di Jalan Merdeka Kota Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan,” ujarnya.
Sementara itu, lanjut Eben Ezer, Tugu Simamora Debataraja hingga saat ini belum ada, sehingga diharapkan tindak lanjut pelaksanaan Seminar Nasional yang dilaksanakan Badan Pengurus Harian (BPH) PATOTA, Boru dan Bere Kota Medan akan digagas bersama membuat tanda (Tugu Debataraja dan Sunggu Marpasang) sehingga generasi muda Simamora sebagai penerus bisa mengetahui asal-usul atau Bonapasogitnya.
“Ini merupakan pertemuan akbar bagi marga Simamora Debataraja, sebagai tindak lanjut dari beberapa kali pertemuan di Medan dan Jakarta,” lanjutnya seraya berharap kelima narasumber yang dihadirkan di Seminar Nasional bisa memberikan pencerahan kepada peserta.
Narasumber yang dihadirkan berasal dari Tokoh Adat dari Bonapasogit Dolok Sanggul, Tokoh mewakili Pomparan Raja Babiat Naingol, Raja Sampetua dan Raja Marbulang serta Tokoh Adat dari Jabodetabek.
Saat rapat panitia seminar, tampak hadir penasehat panitia seminar yakni Wakil Ketua DPRD Sumut, Aduhot Simamora, Tohap P Simamora bersama pengurus lainnya.
Selain Aduhot Simamora, Wakil Bupati Humbang Hasundutan, SP. Simamora, Drs. B.Simamora, mantan Ketua Umum BPH PATOTA Medan 2010-2014 dan Drs. Harris H.Simamora, M.Si, mantan Ketua Umum BPH PATOTA Medan 2014-2018, juga didaulat menjadi penasehat di kepanitiaan seminar. (rel/snc)