SimadaNews.com – Ada dua pekerjaan rabat beton di Jalan Manggis dan Jalan Jeruk, Nagori Sitalasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tidak memajangkan papan plang anggaran, dan kedua pekerjaan masing-masing memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 3 meter, Senin (12/07/2021).
Dengan tidak adanya plang pekerjaan, menimbulkan berbagai tanggapan oleh masyarakat yang terkesan untuk menutup-nutupi anggaran agar tidak diketahui masyarakat besaran pagu dan volume pekerjaan.
Warga bermarga Sialagan merasa kecewa dengan pekerjaan tersebut dan mengatakan “yang mereka bongkar hanya bagian ujung dan ujung saja, kalau yang bagian tengah ini (depan empat rumah) tidak dibongkar, hanya ditambahin saja dengan semen cor.
“Yang mereka bongkar bagian tengah saja, itupun cuma di depan enam rumah, kalau yang di depan empat rumah ini tidak dibongkar tapi hanya ditimpa saja, mereka juga menggunakan pecahan batu bekas, iya…kan biar lebih irit semen cor yang dipakai, biar bisa banyak untungnya,” katanya.
Di lokasi berbeda seorang pria kira-kira berusia 43 tahun yang tidak mau dituliskan namanya mengatakan, baik buruknya pekerjaan tidak terlepas dari pengawasan dinas, kalau dinas serius dalam mengawasi pasti akan baik.
Pangulu Nagori Sitalasari, Taruli Manullang mengatakan, semua nagori memang begitu, itu memang dibilang Silalahi orang Dinas, bermaksud mengatakan Kenedi Silalahi, Kabid DPMPN.
Namun saat simadanews mencoba menghubungi Kenedi Silalahi melalui telpon selular untuk mempertanyakannya tidak mendapat jawaban.
Begitu juga saat ditanya pola pekerjaan, Taruli Manullang mengatakan pekerjaan adalah rabat beton, tapi tidak dibongkar semua.
Sebelumnya seorang tukang kira-kira berusia 40 tahun dan memiliki badan langsing mengatakan pengerjaan akan dilakukan dengan membongkar semua semen guna untuk membuat ukuran tinggi yang sama. (Robin Silaban)