ADVERTISEMENT
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Minggu, 18 April, 2021
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Pesona
  • Kesehatan
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
ADVERTISEMENT
Home Sudut Pandang

“Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia Maju”

29/03/2021
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Samsul Hadi

 

TERNYATA banyak Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang pintar dan cerdas, tetapi kalau masing-masing berjalan sendiri-sendiri, tidak akan mencapai resultante pembangunan nasional yang optimal untuk program Pemerintah.

Sehingga perlu adanya Komunitas yang berbasis Profesi Dan Kompetensi, dengan bersinergi dari berbagai Sumber Daya Manusia dengan kompetensi yang tinggi, akan menjadi dasar pelaku untuk Pembangunan Nasional.

SDM secara nasional, masih tersebar di berbagai lapangan pekerjaan, termasuk diluar negeri, sebagai Diaspora dari berbagai negara, yang harus kita sinergikan dan kita berdayakan bersama untuk membangun NKRI.

SDM yang berkarakter sangat dibutuhkan dalam mengisi Periode Indonesia Maju, mendorong SDM Unggul.

Pendidikan Bela Negara dan Penerapannya sangat diperlukan bagi seluruh SDM Unggul , baik ditataran Desa maupun diberbagai tingkatan Wilayah Administrasi, dengan banyak penciptaan lapangan kerja yang penuh Kreasi dan Inovasi, juga dengan mengolah potensi Sumber Daya Alam Indonesia yang berlimpah.

Termasuk peningkatan potensi pelaku UMKM serta Koperasi yang perlu didorong dengan membantu berbagai Bidang Pelatihan dan pemasaran, sehingga Ekonomi Kerakyatan akan menjadi Sektor Unggulan bagi masyarakat.

Pentingnya Pendidikan secara Online , apalagi pada era Pandemi, yang menjadikan dimensi baru dalam menyikapi Pola Kehidupan di Masyarakat, juga pentingnya pendataan Potensi Investasi secara Nasional. Dengan membentuk karakter Pemuda Dan Pemudi, yang berbekal Interpreneur menjadi Patriot Bangsa.

Sinergi antar Generasi dari SDM, perlu kesinambungan dalam melaksanakan Pemikiran serta implementasi sektor Pembangunan Nasional, untuk mencapai Kesejahteraan Rakyat.

Dengan pesatnya Kemajuan Teknologi, serta tingkat Kecerdasan Manusia Indonesia adalah Merupakan modal Utama dalam menciptakan SDM Unggul menuju Indonesia Maju dan mencapai Indonesia Emas di Tahun 2045.

Nawacita, Sembilan Agenda Prioritas: Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat ditahun 2019.

Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa bangsa Asia lainnya.

Advertisements

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektor strategis ekonomi domestik.

Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran terbentuknya, nilai nilai patriotisme dan cinta tanah air, dalam semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.

Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang ruang dialog antar warga.

Melanjutkan implementasi program strategis nasional Nawacita dan solusi berbagai isue strategis di bidang SDM, kelembagaan, Ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

Potensi yang dimiliki adalah luasnya cakupan wilayah nusantara Indonesia yang meliputi daratan Indonesia 1.92 juta km2 dan luasnya lautan 3.62 juta km2.

Wilayah Indonesia terdiri 7 pulau besar dan sekitar 17 ribuan pulau pulau kecil. Jumlah penduduk tahun 2019 mencapai lebih 250 juta jiwa, diprediksi tahun 2024 menjadi sekitar 275 juta jiwa. Masing masing pulau besar dan kecil, mempunyai keunggulan Sumber Daya Alam, dan Manusia yang menjadi potensi percepatan pembangunan prioritas nasional.

Sektor Infrastruktur sudah berjalan, yang selanjutnya diikuti dengan menciptakan SDM unggul, untuk mengisi pembangunan secara nasional. Sehingga sektor pertanian, kelautan, mineral serta energi terbarukan maupun

energi nuklir, karbon baru, pengelolaan sampah menjadi prioritas untuk ditangani di samping sektor kesehatan rakyat.

Seperti Trilogi Pembangunan Nasional, untuk pangan, energi dan maritim menjadi dasar berpikir membangun Negara.

Nawacita adalah merupakan sembilan cita-cita yang harus dikawal dan diimplementasikan bersama baik Pemerintah maupun masyarakat secara bersama.

Melanjutkan Inpres No. 12 Tahun 2016 Tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, kita perlu mengevaluasi dan menganalisa dari berbagai langkah bersama yang dilaksanakan baik oleh Pemerintah maupun masyarakat secara independen.

Revolusi mental bukan hanya slogan yang menjadi retorika belaka, tapi harus bisa menjadi pola pikir yang melekat bagi seluruh masyarakat dalam tindakan karena menyangkut moral dan etika.

Sehingga diperlukan pengertian dasar yang menjadi landasan berupa materi penting yaitu adanya mental spiritual bangsa.

Untuk mewujudkan dan menerapkan Program Revolusi Mental dalam berbagai aspek membutuhkan sosok pemimpin yang menjadi panutan dalam segala sikap yang terkandung dalam semangat Bela Negara untuk kemakmuran Dan Kesejahteraan rakyat.

Sebagai sasaran harapan bagi bangsa adalah tercapainya Indonesia Emas setelah Seratus Tahun Indonesia Merdeka, yaitu pada tahun 2045. Oleh karena itu perlu kita perhatikan keberhasilan Pembangunan nasional tahap pertama dengan Infrastruktur yang dilanjutkan tahap kedua dengan Pembangunan Sumber Daya Manusia. Adapun sebagai basis data Pembangunan Nasional sangat diperlukan data dan teknologi Informasi Geospasial Indonesia.

Selanjutnya dengan SDM Unggul , akan segera terwujud Indonesia Maju…Tetap Semangat dan Selalu Optimis…Kesejahteraan Rakyat akan tercapai…Salam Nawacita dan Revolusi Mental.

Jakarta 27 Maret 2021

Advertisements

Share219Tweet137Share55Pin49

Related Posts

Banyaknya Permasalahan yang Dihadapi oleh Petani Padi Indonesia, Bagaimana Cara Membantunya?

1 April, 2021

Oleh | Tonny Saritua Purba     Petani padi merupakan pelaku utama dalam mewujudkan ketersediaan beras di Indonesia, melalui petani...

Membangun Kabupaten Simalungun, Kencangkan Ikat Pinggang, Gugah Kreatifitas dan Inovasi Para OPD dan Pangulu

31 Maret, 2021

Oleh | Hermanto Sipayung, S.H   JIKA mengikuti ritme perjuangan meningkatkan kemajuan, kebaikan, dan kesejahteraan, boleh dikatakan, posisi kepala daerah...

Peningkatan Produksi Beras Lewat Budidaya Padi Gogo Varietas Lokal Indonesia

30 Maret, 2021

Oleh | Tonny Saritua Purba     PENURUNAN produksi beras terutama disebabkan oleh adanya konversi lahan sawah yang dipergunakan untuk...

Perlunya Kerjasama Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus dengan Guru di Masa Pandemi Covid-19

24 Maret, 2021

Oleh | Artha Manora Manurung     Indonesia, pertama kali menginformasikan kasus Covid-19 pada Maret 2020. Saat itu, Presiden Joko...

Bangkitkan Semangat Gotong-Royong Masyarakat Nagori dan Pemkab Simalungun, Infrastruktur Jalan Rusak Parah Jadi Layak Lintas Pakai

22 Maret, 2021

Oleh: Hermanto Sipayung, S.H   DIPERKIRAKAN – sesuai hasil survey tim Radiapoh Hasiholan Sinaga dan H Zonny Waldi (bupati dan wakil...

Perang Kilat Jenderal (Purn) TNI Moeldoko Dan Karma SBY

6 Maret, 2021

Oleh: @Syaiful Huda Ems (SHE)   Luar biasa serangan kilat politik Moeldoko, seorang mantan Panglima TNI jenderal bintang empat dan...

Discussion about this post

TERKINI

Polres Toba Tangkap 11 ABK Angkut Batu, Sabar Silalahi: “Pak Kapolda Bebaskanlah Rakyat Kecil Itu”

18 April, 2021

Masyarakat Terdampak Tambang Milik PT. DPM ke Kementerian LHK, Rini Sinaga: “Kami Makan dari Tani bukan Tambang”

18 April, 2021

Mereka Sepele

18 April, 2021

Suriyanto: “34 DPD Partai Nusantara telah Terbentuk”

17 April, 2021

GMNI Pertanian USI Gelar PPAB

17 April, 2021

Warga Haranggaol Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pesisir Danau Toba

17 April, 2021

ADVERTISEMENT
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2020 Simadanews.com

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Pesona
  • Kesehatan
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2020 Simadanews.com