SimadaNews.com-Krisnawati (22), perempuan yang diketahui bekerja di Bank Syariah Mandiri, meninggal dunia setelah mengelami kecelakan di Jalan Siantar-Perdagangan, tepatnya di Nagori Dolok Hataran Kecamatan Siantar, Senin 29 Juni 2020, sore sekira pukul 17.30 WIB.
Sesuai keterangan tertulis Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Kasat Lantas Iptu Jodi Indrawan, melalui Kanit Laka Ipda Ramadan Siregar, menerangkan, peristiwa kecelakaan itu melibat tiga kendaraan sekaligus.
Sesuai keterangan yang diperoleh personel Satlantas dan berdasarkan olah TKP, kecelakaan berawal saat Krinawati yang diketahui merupakan warga Huta Setia Tawar Timur, Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun, mengendarai sepedamotor Supra X 125 BK 3923 TAT, melintas dari arah Kota Siantar menuju arah Perdagangan.
Tepat di lokasi kejadian, sepedamotor yang dikendarai Krisnawati, ditabrak pengendara lain dari belakang sehingga terpental ke badan jalan, dan naas tubuh Krinsnawati langsung disambar mobil Avanza BK 1544 KF, yang dikemudikan Arto Pandas Sipayung (38) warga Dusun II Desa Pagar Manik, Kecamatan Silindak, Kabupaten Sergei, yang melintas dari arah berlawanan.
Ipda Ramadan menyebutkan, sebelum pihaknya tiba di lokasi kejadian, pengendara sepedamotor yang menabrak Krinawati dari belakang sudah tidak ditemukan di lokasi, sedangkan tubuh Krisnawati langsung dievakuasi personel polisi dibantu warga ke RS Vita Insani, guna mendapatkan perawatan medis.
Tapi belum berapa lama mendapatkan perawatan medis, Krinawati dinyatakan meninggal dunia. Sementara, pengendara Avanza sama sekali tidak mengalami luka-luka.
“Diduga pengendara sepedamotor yang belum diketahui identitasnya, kurang hati-hati dan kecepatan tinggi datang dari arah Siantar hingga menabrak bagian belakang sepedmaotor korban. Itu pun, masih dilakukan penyelidikan dan sementa kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan,” kata Ipda Ramadan. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post