SimadaNews.com-Pasca ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Siantar, Dinas Kesehatan bersama BPJS Kesehatan melaksanakan Outbreak Rensponse Immunization (ORI) di Lingkungan I Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Jumat (9/2).
Pelaksanaan ORI karena salah satu warga Jalan Kabanjahe, Kecamatan Siantar Selatan berusia 18 tahun dinyatakan suspect difteri. Selanjutnya tim Dinkes Siantar melaksanakan ORI kepada anak berusia dua bulan hingga 18 tahun di sekitar daerah tinggal pasien.
Kadis Kesehatan dr. Ronald Saragih mengatakan, pihaknya telah membuka pos imunisasi di lima lokasi antara lain, Pos 1 di Jalan Nias, Pos 2 di Jalan Kabanjahe, Pos 3 di Jalan Narumonda, Pos 4 di Jalan Soborong-borong dan Pos 5 di Jalan Tarutung Kompleks Harapan Surya.
Pemberian vaksin sebanyak tiga putaran dengan jarak antara dosis pertama sampai kedua, satu bulan dan antara dosis kedua sampai ketiga, enam bulan.
Ronald mengimbau, masyarakat jangan panik. Sebab penyakit difteri dapat disembuhkan.
Pada kesempatan itu Ny. Syahputri Hefriansyah turut menggendong anak yang akan disuntik vaksin difteri, usai mengunjungi posko.
Sedangkan Wakil Walikota Siantar Togar Sitorus, menginstruksikan kepada kadis kesehatan untuk melaksanakan proses vaksin dengan sebaik mungkin.
“Saya harap pemberian vaksin ini bisa berjalan dengan baik,” katanya. (ril/mas/snc)