advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Kamis, 23 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

450 Paragat ikuti Festival Paragat di Parapat

Simadanews.com by Simadanews.com
06/04/2019
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Festival Paragat untuk pertama kali digelar di Parapat. Festival yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni Dolok Sipiak asuhan Korri Panjaitan bekerjasama dengan Hinca Panjaitan berjalan dengan lancar dan diapresiasi oleh para paragat.

Festival yang melibatkan 350 orang paragat dari Kabupaten Simalungun dan 100 orang paragat dari Kabupaten Dairi. Festival ini digelar di Pagoda Open Stage Parapat, Sabtu (6/4 ).

Festival diawali dengan pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gonrdang oleh Camat Girsang Sipangan Bolon Boas Manik, Anggota DPR RI Hinca Panjaitan beserta isteri, Bangkit Saut Purba dan Anggota DPRD Simalungun Mansur Purba.

Festival maragat ini juga selain memperlombakan proses pembuatan tuak, turut diperlombakan tambul (makanan khas pendamping tuak).

Hinca Panjaitan mengatakan ke depan, festival serupa akan dijadikan agenda tahunan sebagai bentuk penghargaan sekaligus untuk mengangkat derajat paragat.

Hal senada juga disampaikan Mansur Purba kepada SimadaNews. Dia menegaskan, tujuan festival maragat ini diadakan untuk mengangkat taraf hidup dan kesejahteraan paragat.

” Paragat itu sebenarnya telah berjasa melestarikan budaya batak yakni maragat untuk menghasilkan minuman khas batak berupa tuak. Kegiatan ini kita adakan untuk mengangkat derajat paragat sehingga nilai tuak hasil agatan mereka bisa lebih tinggi dari harga rata rata yang sekarang ini mereka dapatkan. Intinya, kita berusaha membantu mensejahterakan paragat sehingga mereka tetap setia menjadikan pekerjaan maragat ini sebagai pekerjaan sehari harinya dan mereka harus bangga menjadi seorang paragat,” tutue Mansur.

Jasohman Purba, warga Panombeian Panei sebagai peserta pertama sebelum mempraktekkan proses maragat tuak terlebih dahulu memperkenalkan peralatan yang lazim digunakan saat maragat.

Jasohman menceritakan sekaligus memprakrekkan dimana sebelum mengayun lengan aren, terlebih dahulu paragat menyanyikan lagu yang bertujuan untuk merayu dan memohon pohon aren yang diyakini sebagai jelmaan seorang putri yang banyak berjasa bagi manusia, agar berkenan mengeluarkan airnya dalam jumlah yang banyak baik siang maupun malam hari.

Peserta lainnya, Sopar Sagala mengaku sudah maragat selama 37 tahun, bahkan menyekolahkan kedelapan anaknya dan menghidupi keluarga besarnya dari hasil maragat.

“Terlebih dahulu dibersihkan batang aren di dekat tangan aren, baru dibalbal (dipukul dan digoyang)selama tujuh kali dengan durasi waktu sekali seminggu. Jadi proses mulai membuka tuak sampai bisa di agat butuh waktu kurang lebih dua bulan,” ujar Sopar.

Dalam proses ritual, beberapa orang paragat mengaku memperlakukan pohon aren seperti seorang perempuan atau isterinya. Dimana sebelum airnya keluar, paragat kerap mengelus elus lengan pohon aren sambil membujuknya lewat nyanyian atau umpasa agar mengeluarkan banyak air nira siang dan malam.

Para peserta yang masing masing diwakili dua orang menceritakan kisah terjadinya pohon aren dan mepraktekkan proses panjang maragat. Termasuk mengisahkan mitos pohon aren yang merupakan jelmaan seorang putri.

Semua peserta mengisahkan betapa berat perjuangan seorang paragat mulai dari awal hingga bisa menghasilkan nira manis dan tuak (permentasi air nira dicampur kulit kayu berupa raru) yang hampir sabam hari dinikmati oleh masyarakat luas.

Saat ini tuak telah menjadi minuman yang umum diminum oleh masyarakat Batak dan terus berkembang, terbukti dengan semakin banyaknya lapo tuak yang tumbuh tidak hanya di pedesaan bahkan di perkotaan.

Adapun perlengkapan yang lazim digunakan seorang paragat sehari hari antara lain, Tuhil (sejenis pahat untuk mengiris tangan aren yang sudah pendek), Hadingan (tempat penampungan tuak di atas pohon aren),
Pangogos (pisau untuk memotong tangan tuak), Balbal (kayu untuk memukul batang aren), Sigei (tangga untuk memanjat aren biasanya terbuat dari bambu). (ana/snc)

Share226Tweet141Share56Pin51

Berita Terkait

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22/03/2023

SimadaNews.com- Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak dini, Kasat Binmas Polres Pematang Siantar AKP Jahrona Sinaga...

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22/03/2023

SimadaNees.com-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar - Simalungun melaksanakan program sosial berbagi kasih kepada masyarakat dalam rangka semarak Hari Ulang...

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21/03/2023

SimadaNews.com - Menjelang Bulan Suci Ramadan Polres Simalungun melalui Unit Ekonomi Sat Reskrim melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional...

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21/03/2023

SimadaNews.com-Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, membantu warga lanjut usia (Lansia) di Kelurahan...

Robert Siburian Ditemukan Kondisi Meninggal di Perumahan Batu Permata Raya

21/03/2023

SimadaNews.com- Suasana di Perumahan Umum Herowin Jalab Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantat Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Selasa 23...

Pasca Usul Pemberhentian dari DPRD, dr Susanti Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama

21/03/2023

SimadaNews.com - Sehari setelah rapat paripurna DPRD Kota Pematang Siantar, yang mengusulkan pemberhentian jabatan walikota, dr Susanti Dewayani malah melakukan...

Discussion about this post

Terkini

News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
News

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22 Maret, 2023
News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
News

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21 Maret, 2023
News

Robert Siburian Ditemukan Kondisi Meninggal di Perumahan Batu Permata Raya

21 Maret, 2023
News

Pasca Usul Pemberhentian dari DPRD, dr Susanti Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID